REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bali United gagal mengamankan poin sempurna saat menjamu Persela Lamongan pada laga pekan ke-26 Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (31/10). Bali United ditahan imbang Persela 1-1.
Meski Bali United bermain dengan 10 pemain pada babak kedua, Persela hanya mampu mencetak gol penyama kedudukan yang diciptakan oleh bek Arif Satria melalui tembakan jarak jauh. Sebelumnya pada babak pertama, Bali United memimpin lewat Malvin Platje.
Ini merupakan hasil imbang keempat Bali United dari 24 pertandingan yang sudah dijalani. Kegagalan meraih poin sempurna tak membuat posisi Serdadu Tridatu goyah di puncak klasemen. Tim asuhan Stefano Cugurra masih memuncaki klasemen dengan nilai 55, unggul 11 poin dari Madura United di posisi kedua dengan satu laga sisa lebih banyak.
Sementara Persela berada di posisi 14 dengan nilai 24 dari 25 laga, hanya unggul satu angka dari Kalteng Putra di zona degradasi. Walau demikian, Kalteng Putra baru menjalani 24 pertandingan.
Jalannya pertandingan
Meski bermain sebagai tim tamu, Persela tak ragu untuk langsung memberikan tekanan ke lini pertahanan Bali United. Kendati demikian, belum ada ancaman berarti yang diberikan oleh Laskar Joko Tingkir. Sementara, peluang pertama berhasil diciptakan Bali United di menit kesembilan saat Fahmi Al-Ayyubi mendapat umpan jauh di depan gawang. Namun, upaya tersebut dapat dihentikan saat Fahmi lebih memilih untuk mengumpan pada Ilija Spasojevic
Sejurus kemudian, Malik Risaldi memanfaatkan serangan balik untuk memberikan ancaman langsung ke gawang Wawan Hendrawan. Namun upaya Malik dapat diblokir oleh pemain belakang Persela yang dengan cekatan berhasil membaca pergerakan Malik. Hingga menit ke-20 kedua tim masih berupaya untuk mendapatkan skema permainan masing-masing. Belum ada ancaman berarti yang diberikan oleh masing-masing tim.
Pada menit ke-22 Alex Goncalves pun mencoba peruntungannya dengan melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak 16 saat Persela berusaha membangun serangan dari bawah. Namun, tendangan Alex masih belum menemui sasaran. Hingga akhirnya, Bali United justru berhasil mencuri gol lebih dulu melalui Malvin Platje pada menit ke-26. Ia memaksimalkan umpan dari Paulo Sergio dengan tandukan yang tak terduga langsung ke arah gawang.
Usai gol tersebut, konsentrasi pemain Persela tampak berkurang. Kesalahan pemain belakang Laskar Joko Tingkir membuat gawang Dwi Kuswanto kembali terancam. Beruntung bagi Persela, tendangan Ilija saat menerima umpan di sebelah kiri gawang berhasil diblokir oleh pemain belakang Persela. Hingga menit ke-30, tekanan terus diberikan oleh penggawa Serdadu Tridatu ke lini pertahanan Persela Lamongan.
Pemain Persela akhirnya bisa keluar dari tekanan yang diberikan Bali United pada menit ke-34. Skema permainan Persela perlahan membaik dan mampu memberikan ancaman ke gawang Wawan Hendrawan. Setelah melepas operan satu dua dengan Sugeng Efendi, Alex Goncalves menyelesaikannya dengan melepaskan tendangan langsung ke gawang saat mendapat ruang tembak. Namun, tembakan Alex masih meleset tipis di sisi kiri gawang Bali United.
Peluang emas kembali didapatkan Persela di menit ke-40 saat Kei Hirose mendapatkan ruang tembak di kotak 16. Kei langsung menendang bola ke gawang namun masih dapat diblokir oleh Wawan. Pada menit-menit akhir, Malvin Platje kembali memberikan ancaman ke gawang Dwi saat melihat ada peluang untuk melepaskan tembakan langsung. Beruntung bagi Persela, Dwi dapat memblokir bola yang mengarah ke sisi kanan gawang tersebut. Hingga turun minum, tidak ada gol tambahan yang diciptakan oleh kedua tim. Bali United unggul sementara di babak pertama dengan skor 1-0.
Di babak kedua, Persela Lamongan langsung tampil menyerang. Selain itu, Laskar Joko Tingkir semakin diuntungkan saat wasit memutuskan untuk mengeluarkan William Pacheco dari pertandingan di menit ke-49. Pacheco dianggap melakukan pelanggaran keras kepada Alex Goncalves saat ada gerakan tambahan dari tangan William ke wajah Alex. Kartu merah pun langsung diberikan oleh wasit atas pelanggaran tersebut.
Dengan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Persela bermain lebih agresif untuk menyerang. Namun, Bali United juga tidak mengendurkan serangannya. Peluang kembali didapatkan Malvin Platje di menit ke-64 saat menyambut umpan dari tendangan pojok dengan tandukan. Namun, bola yang sempat memantul ke tanah itu masih meleset tipis ke kiri gawang meski sudah tak tergapai oleh Dwi.
Persela akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui tendangan keras dari jarak jauh yang dilepaskan oleh Arif Satria pada menit ke-66. Bola yang mengerah ke sudut atas kanan gawang itu tak tergapai oleh Wawan. Skor pun berubah imbang sementara 1-1. Merespon hal tersebut, pelatih Bali United memilih untuk mengganti Ilija Spasojevic dengan Stefano Lilipaly.
Meski bermain dengan sepuluh pemain, Bali United tetap mampu memberikan ancaman ke gawang Persela. Melalui umpan yang dilesatkan Paulo Sergio dari tendangan bola mati, Lilipaly berhasil memberikan tandukan, namun masih meleset tipis di atas mistar gawang.
Pada menit ke-80 peluang emas didapatkan oleh Kei Hirose saat mendapatkan ruang tembak dari luar kotak 16. Namun tendangan keras yang mengarah langsung ke gawang itu masuh membentur tiang gawang setelah sebelumnya menbentur dada dari Brwa Nouri.
Di samping itu, Bali United juga mampu menciptakan peluang emas di depan gawang Dwi Kuswanto saat Paulo memberikan umpan ke tengah gawang, namun Lilipaly yang menyambut bola tersebut gagal mengonversinya menjadi gol dan hanya menghasilkan tendangan kiper.
Gelombang serangan terus diberikan oleh Bali United melalui kombinasi antara Paulo Sergio, Malvin Platje dan Stefano Lilipaly. Namun, serangan-serangan tersebut belum membuahkan gol penentu kemenangan bagi Bali United. Hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir ditiup oleh wasit tidak ada gol tambahan yang mampu diciptakan oleh kedua tim.