Kamis 31 Oct 2019 21:41 WIB

American Madina, Pameran Ungkap Sejarah Muslim Chicago

American Madina menyoroti pengelaman Muslim Chicago.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nashih Nashrullah
Es menutup Sungai Chicago, Rabu (30/1). Embusan udara mengandung es dari kutub utara membawa suhu rendah yang mematikan di Amerika Serikat bagian barat-tengah.
Foto: AP
Es menutup Sungai Chicago, Rabu (30/1). Embusan udara mengandung es dari kutub utara membawa suhu rendah yang mematikan di Amerika Serikat bagian barat-tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO – Museum Sejarah Chicago telah membuka pameran baru bertajuk 'American Medina: Stories of Muslim Chicago'. Pameran ini bertujuan menginformasikan tentang sejarah Muslim di kota yang dijuluki American Medina tersebut. 

Oakland Press melaporkan, pameran ini menyoroti pengalaman Muslim Chicago melalui wawancara audio. Lebih dari 40 Muslim berbagi cerita tentang iman, identitas, dan perjalanan pribadi mereka. 

Baca Juga

"Saya pikir orang-orang tidak mengenal akar sejarah mendalam yang dimiliki komunitas Muslim di kota dan pinggiran kota," kata Kepala Museum Sejarah Chicago, Peter Alter, seperti dilansir About Islam, Kamis, (31/10).

Dia menjelaskan, di sana pengunjung dapat mendengarkan lebih dari 40 narasi pribadi yang disempurnakan dengan sajadah, peta, foto, video, karya seni, dan barang sehari-hari lainnya yang merinci perjalanan mereka. 

American Medina, lanjutnya, merupakan pameran terakhir yang mengangkat soal agama. Sebelumnya digelar pula pameran yang mengeksplorasi dampak agama Ibrahim di kota. 

Pada 2008, Museum Sejarah Chicago pernah pula mengadakan pameran bertema 'Catholic Chicago'. Selanjutnya pada 2012, museum menggelar pameran bertajuk 'Shalom Chicago'.  

Lewat pameran American Medina, Alter berharap, pengunjung museum bisa memiliki pemahaman lebih baik tentang peran umat Islam di Chicago. "Sementara kami menampilkan kurang dari sepertiga dari keseluruhan koleksi, kami akan memiliki lebih dari 130 wawancara sejarah lisan yang akhirnya online," jelas Alter. 

Menurutnya, itu akan menjadi arsip. "Itulah warisan sejarah kami dan mengapa kami memilih sejarah lisan," kata dia.

Tidak hanya menampilkan kisah para Muslim di Chicago, pameran kali ini juga menampilkan lebih dari 30 kisah pribadi yang mendokumentasikan bagaimana umat Islam di wilayah Chicago menghayati iman mereka. Termasuk mendokumentasikan kondisi Islamophobia di Chicago dan sekitarnya.  

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement