Jumat 01 Nov 2019 02:03 WIB

Ganjar Sebut Kuota CPNS Jateng Masih Kurang

Kuota CPNS Jateng masih kurang jauh dari usulan Pemprov Jawa Tengah.

Red: Nur Aini
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Ganjar Pranowo menyebut kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk Provinsi Jawa Tengah berjumlah 1.409 formasi masih kurang.

"Dari kuota yang disediakan masih kurang jauh dari usulan kami yang mencapai puluhan ribu, kami pun tidak bisa merengek untuk menambah kuota," katanya di Semarang, Kamis (31/10).

Baca Juga

Dia mengatakan ada tiga formasi yang paling dibutuhkan di Jateng, yakni guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh.

"Untuk tenaga guru, di level sekolah dasar yang paling banyak dibutuhkan," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Ganjar berharap, bisa duduk bersama Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk membahas kekurangan pegawai di Jateng. Dia optimistis ketiga menteri tersebut bisa memberi solusi terkait dengan kekurangan pegawai di Jateng.

Ganjar juga menegaskan akan mengawal kelancaran seleksi CPNS dan menjaga Jateng sebagai provinsi paling berintegritas versi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya akan kawal sendiri, saya akan jaga tradisi selama enam tahun sebagai provinsi paling berintegritas. Kalau masyarakat ada tawaran, lapor ke kita, jangan jadi korban calo yang menjanjikan diterima PNS, kalau ada, langsung kita 'kek' (tangkap)," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement