REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Sekitar 350 warga Desa GunongPulo, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh hingga Kamis (31/10) malam masih mengungsi ke tempat yang relatif lebih lebih aman akibat banjir dengan ketinggian 1,5 meter menggenangi pemukiman mereka.
"Ada sekitar 350 jiwa yang terdampak banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Mukharuddin, diwakili Koordinator Pusdalops, Mashuri,di Meulaboh, Kamis.
Ia menjelaskan tingginya genangan air banjir di pemukiman warga di wilayah Kecamatan Arongan Lambalekitu, akibat hujan yang mengguyur sejumlah kabupaten dan kota di wilayah pantai barat Aceh di Kabupaten Aceh Barat. Hujan mengakibatkan aliran air sungai di daerah itu meluap hingga pemukiman warga.
Pihaknya juga sudah menyiapkan tenda serta sejumlah kebutuhan masyarakat yang mengungsi karena terdampak banjir di desa itu. Ia memastikan kondisi kesehatan masyarakat yang terdampakbanjir tersebut hingga saat ini masih baik.
Selain di Kecamatan Arongan Lambalek, genangan banjir juga melanda Desa Leuhah, Kecamatan Johan Pahlawan dan Desa Pasi Masjid, Kecamatan Meureubo.
Namun, kata dia, genangan banjir di dua desa tersebut tidak separah banjir di Kecamatan Arongan Lambalek.
"Sebagian besar masyarakat di kecamatan tersebut harus mengungsi karena debit air sungai yang semakin bertambah," ujarnya.