Jumat 01 Nov 2019 08:25 WIB

Emil Gelar Pertemuan dengan Mantan Narapidana Teroris

Emil akan membantu mantan Narapidana Teroris yang kampanyekan deradikalisasi

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

CICENDO, AYOBANDUNG.COM--Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil merangkul sejumlah narapidana mantan teroris asal Jabar, yakni melalui sebuah pertemuan yang digelar di rumah dinasnya, Gedung Negara Pakuan Bandung.

"Kita bertemu (dengan) para mantan napi teroris yang sudah berikrar yang ingin hidupnya tidak di dunia yang salah itu. Tapi mohon dibantu ekonominya. Pokoknya saya rangkul," kata Gubernur Emil seusai membuka forum Asean-Japan City and Architecture Forum (AJCAF) di Kota Bandung, Kamis (31/10).

Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini menyatakan kesiapannya membantu para mantan napi teroris tersebut, khususnya dari aspek ekonomi."Kami akan kasih modal, mereka akan menggunakan modal itu untuk pertanian, UMKM dan mereka mau bantu mengkampanyekan deradikalisasi di Jabar. Jadi kalau yang ngomongnya mantan teroris mungkin lebih kena," kata dia.

Momentum tersebut, kata Gubernur Emil, adalah sebuah kesempatan bagi dirinya untuk merangkul semua pihak untuk senantiasa berada di jalan yang benar sesuai aturan hukum yang berlaku di negara ini.

"Inilah kesempatan saya menggunakan politik merangkul ya, bukan menjauhi supaya mereka tidak kembali lagi karena satu dan hal lain lagi," kata dia.

Menurut dia, pertemuan antara dirinya dengan para mantan napi teroris tersebut dihadiri puluhan orang.

"Mereka (mantan napi teroris) itu ada yang dari Bogor, sampai Garut (yang paling) banyak. Di tempat masing-masing mereka mengembangkan dirinya," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement