Jumat 01 Nov 2019 10:02 WIB

Idham Azis Resmi Jadi Kapolri

Komjen Pol Idham Azis juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Jenderal Polisi

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz saat dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/11).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz saat dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Komjen Pol Idham Azis sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11) pagi ini. Ia menggantikan Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri.

Pelantikan tersebut berlangsung pada pukul 09:30 WIB. Presiden melakukan pelantikan berdasarkan Keputusan Presiden No 97/Polri tahun 2019 tentang pengesahan pengangkatan Kepala Polri RI. Usai pembacaan Keppres pengangkatan, Presiden Jokowi kemudian mengambil sumpah jabatan terhadap Kapolri Idham Azis. 

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya, akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Presiden saat pengambilan sumpah jabatan yang kemudian diikuti oleh Idham Azis.

Kemudian, Komjen Pol Idham Azis juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Jenderal Polisi berdasarkan Keputusan Presiden RI No 98/Polri Tahun 2019 tentang kenaikan pangkat golongan perwira tinggi Polri. Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah jabatan.

Sebelumnya Komisi III DPR menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap calon Kapolri Komjen Idham Azis pada Rabu (30/10). Dalam pembicaraan antara kapoksi dan pimpinan komisi III DPR secara aklamasi telah menyepakati Komjen Idham Azis sebagai calon Kapolri.

Tampak hadir dalam acara ini di antaranya yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Terawan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Menperin Agus Gumiwang, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.

Selain itu, hadir pula Presiden kelima Megawati Soekarnoputri, Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR Arsul Sani, dan Ketua DPR Puan Maharani.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement