Jumat 01 Nov 2019 12:22 WIB

Emil Rangkul Mantan Napi untuk Kampanye Deredikalisasi

Upaya deradikalisasi dilakukan dengan pendekatan ekonomi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan menjadikan strategi pemberdayaan ekonomi sebagai bagian dari program deradikalisasi yang menjadi prioritas pemerintah. Menurut Ridwan Kamil, pihaknya sudah bertemu dengan puluhan mantan napi teroris yang sudah berikrar yang ingin hidupnya tidak kembali pada dunia yang salah. Ternyata, mereka memohon dibantu perekonomiannya.

"Pokoknya saya rangkul, kami akan kasih modal, mereka akan menggunakan modal itu untuk pertanian, UMKM dan mereka mau bantu mengkampanyekan deradikalisasi di Jabar,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Bandung, Kamis (31/10).

Baca Juga

Emil mengatakan, upaya menekan deradikalisasi akan optimal dan lebih mengena jika mantan teroris yang terlibat dalam program ini. “Inilah kesempatan saya menggunakan politik merangkul ya bukan menjauhi supaya mereka tidak kembali lagi karena satu dan hal lain lagi,” kata dia.

Menurut Emil, ia mencatat mantan napi teroris yang ada di Jabar jumlahnya cukup besar dan tersebar di sejumlah daerah. Yakni, ada puluhan dari Bogor sampe Garut banyak. "Di tempat masing-masing mereka mengembangkan dirinya,” katanya.

Namun, menurut Emil, ia tidak membicarakan hal ini saat bertemu makan malam dengan Mendagri Tito Karnavian, Rabu (30/10) malam. “Sama pak Tito cuma ngobrol mengucapkan selamat aja,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement