Jumat 01 Nov 2019 15:00 WIB

ACT Beri Santunan untuk Keluarga Alfin Lestaluhu

Alfin Lestaluhu meninggal dunia akibat radang otak pada Kamis (31/10).

Alfin Farhan Lestaluhu
Foto: Dok PSSI
Alfin Farhan Lestaluhu

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan memberikan santunan berupa uang tunai senilai Rp 100 juta kepada keluarga almarhum Alfin Farhan Lestaluhu. Bek kanan Timnas U-16 ini meninggal dunia akibat radang otak pada Kamis (31/10).

"Kami turut berduka cita. Kami akan memberikan santunan kepada keluarga almarhum Alfin Lestaluhu, atlet sepak bola U-16," kata Direktur Komunikasi ACT Lukman Azis Kurniawan, Jumat (1/11).

Baca Juga

Ia mengatakan santunan uang tunai senilai Rp 100 juta akan diserahkan langsung oleh tim ACT di Ambon kepada keluarga Alfin Farhan Lestaluhu di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah, hari ini. Pemberian santunan tersebut merupakan bentuk apresiasi ACT terhadap prestasi Alfin Farhan Lestaluhu di bidang olahraga sepak bola, karena mendiang di usianya yang masih muda telah ikut mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Selain itu, almarhum dan keluarga juga pengungsi korban dampak gempa magnitudo 6,5 yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya pada 26 September 2019. "Kita selama ini sudah sering memberikan apresiasi kepada para pahlawan olahraga seperti Alfin, termasuk juga bagi yang sudah pensiun. Penyerahan santunan diupayakan hari ini, kita masih koordinasi untuk mengirim tim ke rumah almarhum," ujarnya.

Lukman berharap santunan yang akan diberikan oleh ACT dapat membantu keluarga mantan bek kanan Timnas U-16 itu, sehingga ke depannya mereka bisa terus melanjutkan hidup sepeninggal Alfin.

"Kami salut atas prestasi yang telah dicapai oleh almarhum. Semoga santunan yang diberikan sedikit banyak bisa membantu keluarga sepeninggal almarhum, setidaknya bisa mengurangi beban kesedihan," katanya.

Dikatakannya lagi, sosok, semangat dan keberhasilan Alfin patut dicontohi oleh para atlet muda lainnya guna menguatkan dunia olahraga tanah air, karena ia tetap rendah hati meski telah menorehkan prestasi besar. Mendiang Alfin Farhan Lestaluhu diketahui meninggal dunia di Jakarta karena encephalitis atau radang otak pada 31 Oktober 2019. Ia dimakamkan oleh keluarga di kampung halamannya di Desa Tulehu sore ini.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement