Jumat 01 Nov 2019 15:10 WIB

Bukan Calistung, Apa yang Harusnya Diajarkan di TK?

Prof Fasli Jalal tak sepakat calistung diajarkan di TK agar anak siap masuk SD.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Anak TK belajar motorik
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anak TK belajar motorik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Praktisi pendidikan Profesor Fasli Jalal tak sepakat kemampuan baca, tulis, hitung (calistung) diajarkan pada anak di level Taman Kanak-Kanak (TK). Sebab, masa tersebut harus diisi dengan kegiatan yang mengasah kecerdasan emosional dan kemampuan motorik.

“Jangan sekali-kali calistung dijadikan sebagai kurikulum. Saat TK, lakukan hal yang meningkatkan kecerdasan emosional dan motorik anak,” kata Fasli dalam diskusi Peran Strategis Keluarga, Sekolah, Masyarakat, dan Pemerintah dalam Meningkatkan Kecerdasan Literasi di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta Pusat, Oktober lalu.

Rektor Universitas Yasri itu juga menyarankan agar orang tua tidak mengejar keinginan agar anaknya memiliki kemampuan calistung sebelum masuk SD. Menurut dia, pelajaran untuk anak kelas I SD semestinya masih harus menggunakan sedikit kata dan banyak gambar.

Mantan wakil menteri pendidikan dan kebudayaan itu juga melarang guru kelas III SD mengasumsikan seluruh siswanya sudah bisa membaca. Dia bersyukur pola pemikiran seperti itu mulai berubah, setelah guru-guru SD rutin mengadakan pertemuan kelompok kerja guru (KKG).

Fasli mengatakan, setidaknya, ada 1,6 juta guru SD di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, sekitar 800 ribu guru paham cara membangun kemampuan literasi. Alhasil, siswa yang diasuh sang guru tidak rendah dalam mata pelajaran matematika dan IPA.

Menurut dia, jika lebih banyak guru memahami bagaimana membangun dan meningkatkan kemampuan literasi pada anak, maka tak perlu 370 tahun untuk sejajar dengan anak-anak negara maju.

“Literasi itu membuat anak Indonesia mampu berpikir kritis, tak terpengaruh hoaks, menjadi anak kreatif dan inovatif,” ujar Fasli.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement