REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN— Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan memperingatkan para nelayan terhadap ancaman penculikan di perairan Sabah dan Filipina.
"Tindak lanjut dari berita yang kami terima dari pangkalan Utama XIII TNI AL di Tarakan menyampaikan terkait adanya ancaman penculikan di sekitar perairan Sabah dan Filipina, agar para pelaut untuk berhati-hati dengan aksi tersebut," kata Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas III Tarakan, Syaharuddin, di Tarakan, Jumat (1/11).
Dengan peringatan bahaya itu, KSOP selaku pemegang fungsi keselamatan dan keamanan pelayaran akan menyampaikan peringatan tersebut. KSOP juga berupaya mencegah hal itu terjadi dengan menyebarluaskan berita itu kepada para pelaut.
"Kami juga sudah menyampaikan ke nahkoda melalui agen pelayaran dan distrik navigasi Tarakan untuk dapat menyebarluaskan berita peringatan itu," kata Syaharuddin.
Saat ini, KSOP Tarakan masih akan menunggu perkembangan selanjutnya terkait aksi tersebut yang akan dilakukan kelompok tertentu. "Kami mengimbau kepada para pelaut yang berlayar di perairan tersebut harus berhati-hati dengan aksi tersebut dan mencari jalur alternatif untuk menghindarinya," kata Syaharuddin.