Jumat 01 Nov 2019 23:37 WIB

KBI Nilai Perdagangan Komoditas Timah Miliki Banyak Peluang

Perdagangan komoditas timah di bursa berjangka berikan alternatif transaksi produsen

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bursa Berjangka Jakarta
Bursa Berjangka Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) menilai perdagangan komoditas fisik timah di PT Bursa Berjangka Jakarta (JFX) dapat menjadi peluang bagi pelaku bisnis perdagangan timah batangan di Indonesia dan internasional.

"Saat ini Indonesia masih menyumbang kurang lebih sekitar 23 persen pasar timah dunia. Sehingga dengan adanya perdagangan timah di JFX diharapkan dapat memberikan pilihan pelaku usaha untuk bertransaksi,"kata Dirut PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Fajar Wibhiyadi saat press gathering JFX dan KBI di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Jumat (1/11).

Dikatakan, untuk saat ini harga acuan timah dunia adalah London Metal Exchange (LME). Namun dengan kekayaan alam Indonesia memproduksi timah terbesar kedua di dunia, JFX dan PT KBI mempunyai harapan besar dan akan berusaha menjadikan Indonesia sebagai acuan harga timah dunia.

Transaksi fisik timah yang diperdagangkan di JFX, katanya, terdapat cetakan merek pada timah murni batangan sesuai dengan produsen masing-masing. "Dengan demikian pembeli mendapatkan jaminan dan kejelasan terhadap produk yang dibeli," katanya.