Sabtu 02 Nov 2019 14:42 WIB

September, Kunjungan Wisman ke Jatim Turun 30 Persen

Penurunan kunjungan wisman terbesar berasal dari Amerika Serikat

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wisatawan berswa foto di obyek wisata Kafe Sawah yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pujon Kidul di Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (26/9/2019).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Wisatawan berswa foto di obyek wisata Kafe Sawah yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pujon Kidul di Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (26/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Pusat Statistika (BPS) Jawa Timur mencatat, kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda pada September 2019 turun sebesar 30,36 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Yaitu dari 29.751 kunjungan menjadi 20.719 kunjungan.

"Dibandingkan bulan yang sama tahun 2018, jumlah Wisman yang datang ke Jawa Timur juga mengalami penurunan sebesar 16,57 persen. Yaitu dari 24.835 kunjungan," kata Kepala BPS Jatim, Teguh Pramono dikonfirmasi Sabtu (2/11).

Baca Juga

Teguh menjelaskan, secara kumulatif selama Januari-September 2019, jumlah wisman mengalami penurunan sebesar 22,11 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Yaitu dari 237.990 kunjungan menjadi 185.372 kunjungan.

Teguh menjelaskan, sepuluh negara asal Wisman yang mendominasi kunjungan ke Jawa Timur pada September 2019 yaitu Malaysia, Singapura, China, Taiwan, Amerika Serikat, India, Jepang, Thailand, Korea Selatan, dan Jerman. Wisman dari 10 negara utama tersebut mencakup 68,22 persen dari total kedatangan Wisman ke Jawa Timur pada September 2019.

Dari 10 negara tersebut, lanjut Teguh, Wisman berkebangsaan Malaysia menempati posisi tertinggi, yaitu dengan kontribusi sebesar 25,79 persen. Kemudian diikuti Singapura di posisi kedua dan Tiongkok di posisi ketiga, berturut-turut mencapai 12,24 persen dan 11,28 persen.

Apabila dibandingkan dengan Agustus 2019, kunjungan Wisman dari sepuluh negara utama pada September 2019 juga mengalami penurunan. Yaitu dari 19.099 kunjungan menjadi 14.135 kunjungan, atau turun sebesar 25,99 persen. Wisman dari Jerman merupakan satu-satunya negara utama yang mengalami kenaikan, yaitu naik sebesar 6,38 persen, dari 345 kunjungan menjadi 367 kunjungan.

"Kunjungan Wisman dari Amerika Serikat mengalami penurunan terbesar, yaitu sebesar 58,86 persen, dari 1.383 kunjungan menjadi 569 kunjungan," kata Teguh.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement