Ahad 03 Nov 2019 04:11 WIB

Fiat Chrysler dan PSA Sepakati Merger pada Desember

PSA adalah merek mobil milik perusahaan otomotif Peugeot.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Andri Saubani
Fiat Chrysler Automobile.
Foto: Ubergizmo
Fiat Chrysler Automobile.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN - Perusahaan mobil Fiat Chrysler dan pemilik merek mobil Peugeot, PSA, akan menandatangani perjanjian merger akhir pada awal bulan depan. Kedua pembuat mobil itu mengatakan awal pekan ini bahwa mereka berencana untuk bergabung dalam merger dengan 50:50 saham untuk menciptakan pembuat mobil terbesar keempat di dunia dalam mengatasi teknologi baru yang mahal dan melambatnya permintaan global.

Kedua perusahaan mengatakan, mereka bertujuan untuk mencapai kesepakatan yang mengikat pada merger senilai 50 miliar dolar AS dalam beberapa pekan  mendatang. Seorang sumber mengatakan kedua kelompok sedang bekerja untuk menyelesaikan semua rincian merger dan mereka berharap untuk menandatangani nota kesepahaman yang mengikat dalam tiga-empat pekan.

"Ini berarti perjanjian final harus ditandatangani paling lambat Desember, atau paling lambat Natal," kata sumber itu dilansir Reuters, Sabtu (2/11).

Sebelumnya dalam pernyataan bersama kedua perusahaan, Kamis (31/10), disebutkan, pemegang saham masing-masing pembuat mobil akan memiliki 50 persen dari operasi gabungan. Pemegang saham Fiat Chrysler juga akan mendapatkan dividen satu kali khusus senilai 6,1 miliar dolar AS sebagai bagian dari kesepakatan.

Perusahaan gabungan akan berbasis di Belanda, yang merupakan markas Fiat Chrysler saat ini, meskipun akan mempertahankan kantor pusat untuk operasi Amerika Utara di dekat Detroit. John Elkann, keturunan keluarga Italia kelahiran AS yang mendirikan Fiat, akan menjadi ketua perusahaan gabungan tersebut, sementara CEO PSA Carlos Tavares akan menjadi CEO.

Perusahaan gabungan akan memiliki sekitar 410 ribu karyawan dan pendapatan tahunan 190 miliar dolar AS. Fiat Chrysler dan PSA menjual gabungan 8,7 juta kendaraan tahun lalu, tepat di depan General Motors, yang terjual 8,3 juta, dan tidak jauh di belakang Volkswagen dan Toyota, yang masing-masing terjual lebih dari 10 juta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement