Ahad 03 Nov 2019 13:43 WIB

Kerja Sama Kemenhub-Gojek untuk Mengatasi Monopoli

Kemenhub segera melakukan penjajakan kerja sama dengan Gojek.

Red: Agus Yulianto
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut akan menggandeng perusahaan layanan online PT. Gojek Indonesia (Gojek).
Foto: Foto: Humas Ditjen Hubla
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut akan menggandeng perusahaan layanan online PT. Gojek Indonesia (Gojek).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - -  Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut akan menggandeng perusahaan layanan online PT. Gojek Indonesia (Gojek). Kerja sama ini dalam rangka Digitalisasi Pelayanan (Dilan) dengan menggunakan aplikasi berbasis digital (e-commerce) guna meningkatkan layanan tol laut, khususnya untuk mempermudah proses pemesanan kontainer secara transparan dan dapat membagi muatan secara fair kepada - shipper - yang ada di daerah Terpencil, Tertinggal, Terluar dan Perbatasan (3TP).

"Platform digital ini diharapkan memberikan peluang yang lebih mudah karena masyarakat Indonesia yang sudah mulai terbiasa  menggunakan aplikasi seperti Gojek untuk berbagai pemesanan transportasi," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko usai memimpin Rapat Evaluasi Kuota Muatan dan Disparitas Harga Barang di Kantor PT Pelni Surabaya, Sabtu (2/11).

Hal tersebut, menyusuli pernyataan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu serta merupakan salah satu solusi dalam menghentikan praktik monopoli program tol laut tersebut, Kementerian Perhubungan pada hari ini, Sabtu (2/11) di Surabaya bersama dengan seluruh stakeholder dan shipper/consignee melaksanakan evaluasi kuota muatan dan pengawasan disparitas harga barang. 

Dalam menjangkau transportasi laut yang luas dan tersebar di Indonesia, khususnya yang melayani wilayah timur Indonesia, mengakibatkan perbedaan harga barang yang cukup signifikan di daerah 3TP. Berkaitan dengan hal tersebut, keberadaan pelayaran Tol Laut dalam memberikan pelayanan untuk pemenuhan bahan pokok dan penting pada daerah-daerah 3TP mempunyai peran besar terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia. Mengingat kebutuhan akan jasa angkutan laut semakin meningkat sejalan dengan kondisi geografis Negara Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau.