Ahad 03 Nov 2019 18:53 WIB

Ini Penyebab Listrik di Sebagian Bekasi Padam

Aliran listrik di sebagian besar wilayah Bekasi diketahui padam Sabtu

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

BEKASI, AYOBANDUNG.COM--Aliran listrik di sebagian besar wilayah Bekasi diketahui padam, Sabtu (2/11/2019) malam. Padamnya listrik tersebut juga dibarengi dengan hujan angin yang membuat aktivitas warga lumpuh.

Vice President Public Relations PLN Dwi Suryo Abdullah menjelaskan bahwa gangguan pemadaman listrik itu disebabkan oleh adanya masalah Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV di jalur Bekasi-Cawang, Cawang – Muara Tawar, dan Cibinong – Bekasi.

“Akibatnya sebagian pelanggan yang dilayani di Gardu Induk Jatirangon, Bekasi Pondok Kelapa, dan Duren Tiga mengalami gangguan,” kata Dwi dalam keterangan resminya, Minggu (3/11/2019).

Proses penormalan listrik yang padam sejak pukul 19.02 WIB itu diketahui berjalan selama kurang lebih dua hingga tiga jam secara bertahap, mulai dari Cawang hingga Bekasi.

“Tercatat pukul 21.25  semua jalur sudah mulai normal dan bisa melayani aliran listrik. Tim recovery berupaya secepatnya untuk melakukan penormalan sistem kelistrikan,” ujarnya.

PLN juga meminta maaf atas kendala yang dialami para pelanggan di wilayah terdampak, juga memastikan perbaikan gangguan diatasi secara maksimal.

“Alhamdulillah semua sudah kembali normal. Namun, sekali lagi kami mohon maaf atas sempat padamnya aliran listrik yang dialami oleh sebagian pelanggan yang dilayani oleh Gardu Induk Jatirangon ,Bekasi, Pondok Kelapa dan Duren Tiga,” kata Dwi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement