Ahad 03 Nov 2019 14:49 WIB

Sejumlah Bank Alami Perlambatan Pertumbuhan KPR

Pertumbuhan KPR perbankan tidak lebih dari 20 persen.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolanda
Nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sedang membuka situs rumahmurahbtn.co.id di Jakarta, Senin (23/9). Situs milik Bank BTN tersebut menawarkan berbagai informasi mengenai rumah lelang sebagai aset perseroan yang dapat dibeli oleh masyarakat dengan cara tunai maupun dengan fasilitas KPR.
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sedang membuka situs rumahmurahbtn.co.id di Jakarta, Senin (23/9). Situs milik Bank BTN tersebut menawarkan berbagai informasi mengenai rumah lelang sebagai aset perseroan yang dapat dibeli oleh masyarakat dengan cara tunai maupun dengan fasilitas KPR.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah perbankan nasional mengalami perlambatan pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR). Adapun realisasi penyaluran KPR cukup beragam pada kuartal III 2019.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatat pada separuh pertama 2019 penyaluran KPR sebesar Rp 226,2 triliun atau tumbuh 18,41 persen secara tahunan atau year on year (yoy). “Posisi KPR kuartal III diperkirakan tumbuh lebih rendah secara tahunan dibandingkan kuartal II karean permintaan yang belum pulih khususnya harga di atas Rp 500 juta,” ujar Direktur Consumer Banking BTN Budi Satria kepada wartawan pada akhir pekan ini.

PT Bank Central Asia Tbk juga mengalami perlambatan pertumbuhan KPR pada kuartal III 2019. Tercatat, KPR BCA tumbuh 6,8 persen (yoy) menjadi Rp 92,13 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

“Pertumbuhan KPR akan bagus jika didukung ekonomi makro. Saat ini KPR murni hanya untuk kebutuhan perorangan tidak untuk investasi dan bisnis,” ujar Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja.

Kendati demikian, sejumlah perbankan mampu mencatakan kenaikan pertumbuhan KPR pada kuartal III 2019 antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT CIMB Niaga Tbk. Direktur Consumer Banking BRI Handayani mengatakan pertumbuhan KPR 21,8 persen (yoy) menjadi Rp 31 triliun pada kuartal III 2019.

Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan pertumbuhan KPR sebesar 13 persen pada kuartal III 2019 dengan rata-rata ticket size sebesar Rp 600 juta atau segmen menengah. Pada akhir tahun, perusahaan optimistis bisa mencatatkan KPR tumbuh sekitar 11 persen-13 persen. Sementara penyaluran KPR BNI tumbuh 9,5 persen pada kuartal tiga 2019 menjadi Rp 43,06 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya tumbuh 9,1 persen (yoy). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement