Ahad 03 Nov 2019 16:25 WIB

Keindahan Alam Pukau Juara Etape 1 Tour de Singkarak

Meskipun alamnya indah tetapi jalurnya dinilai sulit.

Tiga pebalap Jesse Ewart (tengah), Firdaus Ahmad Yoga Ilham (kanan) dan Jamalidin Novardianto, menerima penghargaan etape kedua Tour de Singkarak (TDS) 2019, di Kawasan Jam Gadang, Bukitinggi, Sumatera Barat, Ahad (3/11/2019).
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Tiga pebalap Jesse Ewart (tengah), Firdaus Ahmad Yoga Ilham (kanan) dan Jamalidin Novardianto, menerima penghargaan etape kedua Tour de Singkarak (TDS) 2019, di Kawasan Jam Gadang, Bukitinggi, Sumatera Barat, Ahad (3/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,BATUSANGKAR--Pemenang etape pertama Tour de Singkarak (TdS) Jesse Edward dari tim Sapura Cycling mengaku selalu terpukau dengan keindahan alam di Sumatra Barat. Pebalap 23 tahun asal Australia itu mengaku sebelum tahun ini, ia sudah  pernah mengikuti TdS dua tahun sebelumnya. Walau sudah berulang kali menjadi peserta TdS, Jesse masih merasa takjub dengan keindahan alam Minangkabau yang ia lintasi saat balap sepeda.

"Lintasan yang saya lewati sangat indah. Walau etape ini (1) ini sulit," kata Jesse usai menyabet tiga jersey di etape I di lokasi finis di Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (2/11).

Pada etape I TdS 2019 ini, Jesse memenangkan jersey kuning sebagai pemenang kategori Individual General Classification, Green Jersey untuk kategori Best Sprinter dan Polka Dot Jersey untuk kategori Best Climbers Classification.

Etape 1 TdS 2019 ini terbentang sepanjang 107,3 kilometer. Sebanyak 98 pebalap dari 24 negara yang tergabung di 18 tim Pantai Gondoriah, Kota Pariaman pukul 10.00 WIB. Para pembalap melintasi Tugu Tabuik yang terletak di jalan M.Yamin, Pantai Kata Pariaman, Pantai Cermin, Pantai Gondoriah, Kantor Pos Pariaman, Tugu Tabuik, Kantor Wali Kota Pariaman, Simpang Jaguang, Jembatan Kurai Taji, Simpang Asoy, Pasar Lubuk Alung, Sicincin, Kayu Tanam, Lembah Anai, Kantor Walikota Padang Panjang, Jalan Raya Padang Panjang, Pariangan, Pasar Simabur, Kota Batusangkar dan Istano Basa Pagaruyung.

Pada etape pertama ini terdapat Tiga titik sprint yang dapat seluruh pembalap. Yakni di kota Pariaman atau tepatnya di 14.7 kilometer dari star, kemudian di kawasan Lubuk Alung yang berjarak 35.9 kilometer dari star dan yang terakhir di kawasan Pasar Simabur atau tepatnya di 92.4 kilometer.

Selain Sprint, pada Etape I ini juga terdapat dua titik King Of Mountain (KOM). KOM yang pertama terletak di kawasan Lembah Anai atau tepatnya di 62.6 kilometer dari lokasi star dan KOM kedua di daerah Kubu Karambi yang berjarak 86.6 kilometer dari titik star awal.

Bagi Jesse, TdS bukan lagi suatu hal yang baru. Pembalap kelahiran Kota Newcastle Australia itu tahun lalu keluar sebagai juara umum TdS.

Kali ini, Jesse berniat mempertahankan jersey yang sudah ia dapatkan di etape pertama. Etape kedua TdS 2019 akan melintas dari Kabupaten Pasaman ke Kota Bukittinggi.

"Saya akan mempertahankan performa pada Etape selanjutnya," ucap Jesse.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement