REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan negaranya siap meningkatkan kemitraan dengan ASEAN dalam bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama. Hal itu dia sampaikan saat menghadiri KTT ASEAN ke-35 di Bangkok, Thailand.
"ASEAN adalah inti dari Kebijakan Timur kami dan akan selalu demikian. ASEAN yang terintegrasi, kohesif, dan berkembang secara ekonomis melayani kepentingan-kepentingan inti India," ujarnya pada Ahad (3/11), dikutip laman the Straits Times.
Modi mengungkapkan India ingin meningkatkan kerja sama dalam bidang mobilitas manusia untuk studi, penelitian, perdagangan dan pariwisata. India pun siap berkolaborasi dengan ASEAN melalui pembangunan kapasitas di berbagai bidang seperti pertanian, sains, teknologi informasi dan komunikasi, serta teknik.
Dia mengapresiasi keputusan negara anggota ASEAN meninjau Asean-India Trade in Goods Agreement pada September lalu. Perjanjian itu diketahui ditandatangani pada 2010.
Menurut Modi peninjauan tersebut akan melihat penyederhanaan perjanjian dan membuatnya lebih mudah digunakan untuk memfasilitasi perdagangan antar-bisnis. "Ini akan membantu tidak hanya untuk lebih memperkuat hubungan ekonomi kita, tapi perdagangan kita juga akan lebih seimbang," ucapnya.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengundang India untuk jauh melibatkan ASEAN dalam bidang integrasi ekonomi, keamanan regional, dan pembangunan berkelanjutan. Dia mengatakan ASEAN dan India memiliki pasar total hampir dua miliar orang dan produk domestik bruto lebih dari 5,5 triliun dolar AS. Kedua hal itu, menurut Lee, dapat meningkatkan peluang ekonomi.
Dia juga mengajak India memperkuat kerja sama di bidang keamanan regional baru, seperti keamanan siber. "Saya berharap dapat bermitra dengan India untuk membantu memperkuat kapasitas dan ketahanan dunia maya di kawasan ini," ujar Lee.