REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kabar meninggalnnya pembalap Indonesia asal Kota Tasikmalaya, Afridza Munandar, dalam ajang Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, disambut duka oleh masyarakat Kota Tasikmalaya. Hingga Ahad (3/11) sore, warga tak henti-hentinya datang melayat ke rumah duka, di Perum Tamansari, Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.
Paman Afridza, Rally Topasandi (38 tahun) mengatakan, saat ini jenazah keponakannya itu masih berada di rumah sakit Malaysia. Berdasarkan informasi terakhir yang didapatnya, jenazah akan dipulangkan pada Senin siang dari Malaysia.
"Rencana jenazah tiba besar pukul 14.00 WIB sampai di Jakarta," kata dia, Ahad sore.
Dari Jakarta, jenazah akan langsung dikirim ke rumah duka. Diperkirakan akan sampai di Kota Tasikmalaya pada Senin sekitar pukul 18.00 WIB.
Rally mengarakan, sesampainya jenazah Afridza, keluarga akan langsung menshalatkan. "Rencana langsung dimakamkan Senin malam di makam keluarga, di Kelurahan Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya," kata dia.
Ia mengapresiasi langkah tim Honda, pemerintah Indonesia dan Malaysia, yang telah mempermudah pengurusan kepulangan jenazah Afridza. Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh msyarakat yang telah mendukung dan mendoakan keponakannya itu.
"Banyak ucapan belasungkawa dari berbagai pihak. Kita bangga dengan Afridza," kata dia.