REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Manchester City Pep Guardiola menyoroti Sadio Mane yang gemar melakukan diving. Mane menjadi penentu kemenangan Liverpool atas Aston Villa pada pertandingan Liga Primer Inggris, Sabtu (2/11).
Mane mencetak gol penentu kemenangan pada empat menit waktu tambahan di Villa Park, setelah dia diganjar kartu kuning karena diving pada babak pertama. City masih tertinggal enam poin di bawah pemimpin klasemen Liverpool setelah berbalik menang melawan Southampton berkat gol menit-menit terakhir dari Kyle Walker.
Ketika ditanya apakah dia perihatin atas kemenangan dramatis Liverpool, Guardiola berkata kepada BBC: "Itu sudah berulang kali terjadi, yang Liverpool lakukan itu, dalam beberapa tahun terakhir, ini karena (Mane) itu bakat yang spesial."
"Kadang-kadang dia diving, kadang-kadang dia memiliki talenta untuk menciptakan gol menawan pada menit-menit terakhir."
Mane menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir setelah mendapatkan dua penalti, masing-masing saat melawan Leicester City dan Tottenham Hotspur bulan lalu. Ini membuat Liverpool memenangkan kedua pertandingan itu.
Tapi terlepas dari Mane, Guardiola memuji kualitas Liverpool. "Jika hanya sekali dua kali, itu beruntung. Ietapi jika terjadi berulang kali pada dua musim lalu, maka mereka memang punya karakter spesial untuk melakukannya," kata Guardiola mengenai kemampuan Liverpool dalam mencetak gol pada menit-menit terakhir."
City bertandang ke Anfield pekan depan. The Citizens tak pernah menang di sana sejak 2003, namun punya peluang untuk mengurangi defisit enam poin. Guardiola sadar tugas berat yang akan dihadapi pasukannya.
"Kami melihat diri kami sendiri, kami tahu tim yang kami hadapi, saya kira mereka telah menang 10 kali dan seri satu kali. Pekan depan kami pergi ke Anfield untuk berusaha melawan mereka," tutup Guardiola.