REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mengakui melepas peluang merebut puncak klasemen dari Barcelona setelah bermain tanpa gol saat menjamu Real Betis di Santiago Bernabeu, Ahad (3/11) dini hari WIB. Padahal, peluang Madrid berada di puncak terbuka lebar karena Barcelona tersungkur di kandang Levante.
Zidane mengatakan timnya kehilangan kesempatan unggul dua poin atas Barcelona. Kendati demikian, pelatih asal Prancis itu tetap mengambil pelajaran positif dari hasil tersebut. Menurut dia, situasi ini sesuatu yang normal dalam persaingan.
"Memang benar kami semua kehilangan poin, tetapi ini liga terbaik di dunia dan tidak ada pertandingan yang mudah, itu tidak ada. Setiap tim dapat membuat Anda kesulitan dan itulah mengapa ini liga terbaik di dunia,” ujar Zidane usai pertandingan, dilansir dari the National.
Zidane menolak menyamakan performa timnya ketiak mengalahkan Leganes 5-0, Kamis (31/10). Dia mengatakan timnya tak akan selalu harus mencetak lima gol seperti yang dilakukan kepada Leganes. Zidane mengklaim secara keseluruhan permainan anak asuhnya sempurna.
Zidane memprediksi La Liga akan berlangsung sangat sulit sepanjang musim. Semua tim akan kehilangan poin karena tak ada lawan yang membiarkan tim-tim unggulan bisa mendapatkan poin dengan mudah. Oleh karena itu, kata Zidane, yang terpenting berusaha bekerja lebih baik agar memperoleh kemenangan banyak.
Dia juga tak terlalu mempermasalahkan bola yang mengenai tangan Zouhair Feddal di kotak penalti Betis pada babak kedua. VAR tak melihat itu sebuah pelanggaran sehingga wasit tak menghadiahi Madrid tendangan pinalti.
"Saya melihat handball, tetapi itu interpretasi wasit. Kita tidak harus terlalu memperhatikan hal itu,” kata Zidane.
Ia menegaskan, apa pun yang sudah diputuskan wasit tak akan mengubah keadaan. Bagi dia, menghormati keputusan wasit merupakan langkah tepat. Zidane membuat catatan penting bahwa penyelesaian akhir pasukannya perlu diperbaiki. Sebab sejumlah peluang emas, terutama pada babak pertama dan pengujung babak kedua meguap begitu saja akibat penyelesaian yang tak sempurna.