REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pelatih Tira Persikabo Rahmad Darmawan (RD) menilai timnya kurang beruntung sehingga kalah 0-2 dari Persija pada Liga 1 2019, Ahad (4/11). Ia mengatakan, keberuntungan belum berpihak kepada timnya.
"Kami memiliki banyak peluang dan tendangan penalti kami juga tidak masuk," kata RD usai laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
RD menilai anak-anak asuhnya tampil bagus dalam pertandingan itu dengan bermain ngotot dan bersemangat mencetak gol. Laskar Padjadjaran mendapatkan penalti pada menit ke-84, tetapi kiper Persija Andritany Ardhiyasa berhasil menepis bola tendangan penalti Ciro Alves.
RD menilai ada dua kesalahan yang dibuat skuatnya pada babak kedua yang berbuah gol Persija. Pada gol pertama, kata RD, pemainnya tidak bisa mengisi ruang kosong di sisi kanan pertahanan sendiri setelah terjadi tendangan sudut. Akibatnya, Heri Susanto berhasil menguasai bola dan mengirimkan umpan silang yang disundul menjadi gol oleh Alexandre 'Xandao' Reame.
Saat gol kedua, pemain Tira Persikabo tidak mampu menguasai bola dengan baik di sebelah kanan wilayahnya sehingga bola lagi-lagi dikendalikan Heri Susanto yang kembali membuat assist untuk gol Marko Simic.
"Namun, tidak ada yang namanya kesalahan individu dalam sepak bola. Kesalahan satu pemain adalah kesalahan tim. Akan tetapi, jika ada satu orang yang patut disalahkan, ya, itu saya sebagai pelatih," tutur RD.
Gelandang Tira Persikabo Rezky Ikhwan mengamini pernyataan pelatihnya soal keberuntungan karena dia menilai para pemain sudah menampilkan upaya terbaik dalam melawan Persija.
"Semua pemain sudah berjuang maksimal," kata Rezky.
Kekalahan dari Persija membuat Persikabo belum pernah memetik tiga poin dari 11 pertandingan Liga 1 terakhirnya berturut-turut.
Mereka pun menempati posisi ketujuh klasemen Liga 1 dengan mengoleksi 37 poin dari 26 pertandingan.