Senin 04 Nov 2019 14:56 WIB

AS Kecam Intimidasi Cina di Laut Cina Selatan

China mengklaim sebagian besar perairan Laut China Selatan.

Amerika Serikat berulang kali meminta Cina menghentikan kegiatan membuat pulau-pulau buatan di wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan.
Foto: abc
Amerika Serikat berulang kali meminta Cina menghentikan kegiatan membuat pulau-pulau buatan di wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Utusan Amerika Serikat (AS) mengecam intimidasi Cina di Laut Cina Selatan dalam pertemuan para pemimpin Asia Tenggara, Senin (4/11). Dia juga menyampaikan undangan KTT luar biasa di AS dari Presiden Donald Trump.

Cina membuat klaim maritim di perairan yang kaya akan sumber daya di Laut Cina Selatan. Klaim tersebut membuat geram para tetangganya dengan mengirimkan kapal ke jalur perairan sibuk tersebut, tempat sejumlah anggota Asosiasi Negara Asia Tenggara (ASEAN) juga mengklaim itu.

Baca Juga

"China memanfaatkan intimidasi dalam upaya menghentikan eksploitasi sumber daya di lepas pantai oleh negara-negara ASEAN dengan memblokir akses ke 2,5 triliun dolar cadangan minyak dan gas saja," kata utusan AS Robert O'Brien saat berpidato di KTT ASEAN-AS.

O'Brien, penasihat keamanan nasional Gedung Putih, membacakan sebuah pesan dari Trump, yang mengundang para pemimpin ASEAN untuk bergabung dengannya di Amerika Serikat dalam KTT luar biasa pada kuartal pertama 2020.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement