REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Utusan Amerika Serikat (AS) mengecam intimidasi Cina di Laut Cina Selatan dalam pertemuan para pemimpin Asia Tenggara, Senin (4/11). Dia juga menyampaikan undangan KTT luar biasa di AS dari Presiden Donald Trump.
Cina membuat klaim maritim di perairan yang kaya akan sumber daya di Laut Cina Selatan. Klaim tersebut membuat geram para tetangganya dengan mengirimkan kapal ke jalur perairan sibuk tersebut, tempat sejumlah anggota Asosiasi Negara Asia Tenggara (ASEAN) juga mengklaim itu.
"China memanfaatkan intimidasi dalam upaya menghentikan eksploitasi sumber daya di lepas pantai oleh negara-negara ASEAN dengan memblokir akses ke 2,5 triliun dolar cadangan minyak dan gas saja," kata utusan AS Robert O'Brien saat berpidato di KTT ASEAN-AS.
O'Brien, penasihat keamanan nasional Gedung Putih, membacakan sebuah pesan dari Trump, yang mengundang para pemimpin ASEAN untuk bergabung dengannya di Amerika Serikat dalam KTT luar biasa pada kuartal pertama 2020.