SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM --- Kekosongan blangko E-KTP benar-benar menghadirkan mimpi buruk bagi warga dan Dispendukcatpil di daerah. Kekosongan blangko yang terjadi berbulan-bulan membuat warga yang membutuhkan E-KTP terpaksa harus berjibaku mengantri tiap kali ada pasokan blangko.
Seperti yang terjadi Senin (4/11/2019) pagi. Kedatangan 500 keping blangko E-KTP, membuat antrean warga membeludak menyerbu kantor Dispendukcatpil Sragen. Meski blangko kiriman dari pusat hanya 500, warga yang menyerbu ke Dispendukcatpil mencapai lebih dari 1.000 orang.
Akibatnya, jalanan di sekitaran Kantor Dispendukcatpil penuh oleh kerumunan warga yang mengantri agar bisa mendapat E-KTP.
Bahkan, sebagian sudah mengantri sejak pukul 04.30 WIB pagi. Mereka menyerbu kantor Dispendukcatpil setelah mengetahui jika ada pasokan blangko yang diumumkan via media sosial sehari sebelumnya.
“Saya nganti sejak jam 06.00 WIB pak. Sampai sini sudah penuh. Jalanan sudah dipadati oleh warga yang ikut ngantri. Tadi akhirnya bisa dicetak sekitar pukul 09.00 WIB, tapi ya ngantri dua jam lebih,” papar Widodo, salah satu warga Sragen, yang ditemui di depan Kantor Dispendukcatpil Sragen, Senin (4/11/2019) pagi.
Kepala Dispendukcatpil Sragen, Haryatno Wahyu L Wiyanto, mengatakan memang ada pasokan 500 keping blangko E-KTP. Informasi itu juga sudah disampaikan ke publik melalui media sosial. Sehingga, antrean warga membeludak. Bahkan antrian warga sudah rela antri sejak pukul 04.30 WIB.
“Teman-teman sudah stand by di kantor sejak jam 05.00 WIB karena tahu antrean warga mulai datang jam 04.30 WIB. Tadi begitu pintu dibuka pukul 06.30 WIB, antrian sudah memenuhi halaman dan jalan dari SDN IV sampai pertigaan dekat palang kereta itu,” paparnya.
Bahkan saking membeludaknya antrian, jalan masuk ke kantor tertutup oleh kerumunan warga. Wahyu menyebut mobil dinasnya terpaksa diparkir di depan kantor BKPP Sragen yang berjarak 500 meter dan ia harus jalan kaki ke kantor.
“Tadi juga terpaksa apel pagi ditiadakan. Karena warga sudah memenuhi halaman dan jalan depan kantor. Teman-teman langsung kita siapkan untuk pelayanan,” tandasnya.
Wahyu menguraikan antrian hari ini tadi merupakan yang terbanyak selama kekosongan blangko hampir berbulan-bulan. Ia memperkirakan banyaknya antrian warga yang menyerbu, dikarenakan adanya informasi pembukaan CPNS.
Meski demikian, pihaknya sudah mengantisipasi dengan mengupayakan semua warga bisa terlayani. Mereka yang mendapat nomor antrian sampai 500, bisa dilayani untuk cetak E-KTP.
Sementara mereka yang sudah di atas nomor 500, akan dimasukkan dalam daftar tunggu atau waiting list, dan akan diprioritaskan untuk dicetak ketika ada pasokan blangko berikutnya.
“Tadi yang antre memang lebih dari 1.000 orang. Tadi antrean sudah mulai berkurang sejak pukul 11.00 WIB,” timpal Sekdin, Wahana Wijayanto.
Wahana menambahkan hingga kini, jumlah daftar tunggu cetak E-KTP di Sragen mencapai 36.000 warga.
The post appeared first on Joglosemar News.