REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Idham Azis mengharapkan Kepolisian Indonesia dan KPK dapat membangun integritas yang positif di dalam rangka penegakan dan pencegahan masalah tindak pidana korupsi.
"Ke depan, kami berharap benar-benar institusi Polri dan KPK ini bisa bergandengan tangan, bisa bersama-sama membangun integritas yang positif di dalam rangka penegakan dan pencegahan masalah tindak pidana korupsi," ucap dia, saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/11).
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa kedatangannya juga sebagai bentuk silaturahmi setelah dilantik sebagai kepala Kepolisian Indonesia.
"Memang sebelumnya juga saya sejak baik di Polda Metro maupun di Bareskrim secara intens membangun komunikasi dan silaturahmi sama beliau sehingga sebagai pejabat baru, saya datang sowan dan bersilaturahmi sama beliau memohon arahan," katanya.
Dalam pertemuan itu, dia juga membicarakan banyak hal seperti program-program kerjanya. "Banyak hal-hal yang sudah dibicarakan, kemudian seperti juga di dalam program kerja saya, saya memang memantapkan lagi, apa saja yang sudah baik, yang sudah kita bangun dalam kerja sama selama ini," kata dia.
Sementara itu, Ketua KPK, Agus Rahardjo, juga mengharapkan kedatangan Kapolri bisa memperkuat kerja sama KPK dengan Polri ke depan.
"Ini kunjungan kedua Pak Kapolri setelah beliau ke panglima TNI kemudian ke KPK. Kami sangat berharap dengan kunjungan ini, kerja sama KPK dengan Polri semakin baik, menghasilkan hal-hal yang terbaik bagi bangsa dan negara kita," kata dia.