REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Semakin sibuk manusia dalam rutinitas, belum tentu semakin banyak rezeki yang mereka peroleh. Kerja keras tak cukup bagi seorang Muslim untuk mendapatkan kelimpahan rezeki yang bermanfaat, ada baiknya doa yang dianjurkan Rasulullah berikut ini perlu dipanjatkan.
Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar mengutip sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibn as-Sunni berbunyi:
بسم الله على نفسي،ومالي وديني، اللهم أرضني بما قضيت لي، وبارك لي فيما قدر لي, حتى لا أحب تعجيل ما أخرت ، ولا تأخير ما عجلت
"Bismillahi ala nafsi wa mali wa diini. Allahumma ardhini biqhadhaita li wa barik-li fiima quddira-li, hatta la uhibba ta'jiila ma akharta, wa la ta'khira ma 'ajaltu."
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah atas diriku, hartaku, serta agamaku. Ya Allah, jadikanlah hamba sebagai orang yang ridha da ikhlas menerima ketetapanMu, berkahilah diriku atas rezeki yang Kau tentukan. Hal itu agar aku tak tergesa-esa meminta suatu hal yang kau akhirkan atas sesuatu yang kau hendak percepat."
Imam Nawawi dalam penjelasannya di kitab al-Adzkar menjabarkan bahwa doa ini berisi kebajikan dan sangat layak dibaca bagi siapa-siapa yang hendak memperoleh kelapangan rezeki.
Beliau juga menerangkan bahwa dari doa tersebut seorang hamba dapat mempelajari tentang kehendak dan ketentuan Allah.
Bahwa baik atau buruknya suatu rezeki yang ada, itu hanya semata-mata pandangan manusia semata. Sedangkan bagi mereka yang ikhlas, sabar, dan gigih, rezeki akan Allah datangkan seiring dengan keimanan yang terpatri di jiwa dan raga.