Senin 04 Nov 2019 21:28 WIB

Pengakuan Korban Keracunan Makanan Ultah di Purwakarta

Sedikitnya 55 warga Kampung Cisarua diduga keracunan setelah menyantap makanan ultah

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM--Sedikitnya 55 warga Kampung Cisarua Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru diduga keracunan setelah menyantap makanan di perayaan ulang tahun di kampung tersebut.

Kapolsek Plered Polres Purwakarta, Kompol Slamet Harijanto mengatakan, semua korban telah ditangani pihak medis, perawatan dilakukan di rumah Bamusdes desa setempat dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat.

AYO BACA : Makaroni Beracun Dibawa ke Laboratorium Bandung

"Umumnya korban mengaku mulai merasa mual, diare dan pusing, kemudian tim medis melakukan penanganan,"ungkap Kapolsek, Senin (4/11/2019).

Polisi masih melakukan penyelidikan dan belum bisa memastikan penyebab pasti mereka mengalami keracunan.

AYO BACA : Belasan Warga Cianjur Keracunan Tumpeng Hajatan

"Barang bukti berupa makanan sudah kita amankan untuk kemudian cek laboratorium,"kata dia.

Sementara, Ami (40) salah satu korban keracunan mengaku tiba-tiba mengalami pusing dan mual pada minggu pagi setelah sebelumnya menyantap hidangan pada acara ulang tahun, setelah itu dirinya mendapat perawatan pihak medis di rumah Bamusdes setempat.

"Kondisi saat ini alhamdulilah mulai membaik,"ujar dia.

Berdasarkan keterangan dari pihak medis klinik di Kecamatan Plered dan Sukatani tempat dimana korban dirawat memberikan diagnosa yang sama, mereka terserang penyakit gastroenteritis (GEA) yang menyebabkan pasien muntah dan diare akibat infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan. Terutama lambung dan usus. Kedua pasien yang dirawat rawat di kedua klinik tersebut telah pulang sejak tadi pagi.

"Pasien datang kemarin sore, aoobat muntah dan diare namun tadi pagi sudah pulang," kata Yuni, salah satu Dokter jaga di Klinik Plered.

AYO BACA : Puluhan Warga Desa Sukamulya Diduga Keracunan di Perayaan Ultah

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement