REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan mengembangkan potensi pariwisata di daerah itu, salah satunya dengan memaksimalkan pengelolaan 96 situ yang ada di wilayah itu.
"Situ ini menjadi salah satu destinasi wisata yang telah kita kembangkan. Kabupaten Bogor memiliki 96 situ, dan Situ Cibinong ini salah satunya. Situ yang lainnya adalah pekerjaan rumah kita bersama bagaimana kita mengelolanya," ujar Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (4/11).
Ia mewanti-wanti masyarakat Kabupaten Bogor agar melestarikan 96 situ tersebut, sehingga tidak beralih fungsi. Ia khawatir beberapa dari situ yang akan diberdayakan menjadi destinasi wisata itu justru malah menjadi tempat sampah, ataupun tertimbun tanah sehingga terjadi pendangkalan.
"Jadi ayo kita bersama-sama melestarikan situ karena situ adalah harta kita dan modal kita untuk mengembangkan tourism di Kabupaten Bogor,” kata Ade Yasin.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu sempat memberikan contoh merawat setu, dengan aksi bersih-bersih di Situ Cibinong. Saat itu, ia mengajak aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat sekitar turut serta dalam membersihkan situ yang letaknya di komplek Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Saya harap kegiatan bebersih situ menjadi agenda rutin yang harus kita kerjakan. Kita juga sudah menyiapkan tong sampah di berbagai lokasi, jadi jangan sampai ada lagi yang buang sampah sembarangan. Kalau Cibinong bersih Insya Allah semua juga akan bersih," tuturnya.
Seperti diketahui, pada masa kepemimpinan Bupati Ade Yasin, Pemkab Bogor menargetkan angka kunjungan wisata menjadi 10 juta wisatawa per tahun, dari kondisi sekarang yang angka kunjungan wisatanya baru 7,3 juta wisatawan per tahun.
Pasalnya, ketika angka kunjungan wisata meningkat, Pemkab Bogor akan mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari banyak sektor.