REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu waralaba film paling populer, Terminator, kembali hadir dengan sekuel terbaru yang berjudul Terminator: Dark Fate. Sekuel ini akan melanjutkan kisah dari Terminator 2: Judgement Day yang dirilis pada 1991.
Terminator: Dark Fate berfokus pada karakter baru bernama Dani Ramos yang diperankan oleh Natalia Reyes. Ramos diburu oleh Terminator baru dari masa depan, Rev-9.
Pada 1998, tiga tahun setelah peristiwa Terminator 2: Judgement Day, Sarah Connor (Linda Hamilton) dan John Connor (Jude Collie) berada di pantai di Guatemala. John tiba-tiba dibunuh oleh T-800 Model 101 Terminator (Arnold Schwarzenegger).
Waktu berlalu hingga 22 tahun kemudian tentara Resistance Grace (Mackenzie Davis) tiba di Mexico City. Begitu juga dengan Terminator Rev-9 (Gabriel Luna) yang datang dari masa depan.
Rev-9 memiliki kemampuan menyamar menjadi orang lain dan tak terkalahkan. Grace dan Rev-9 tiba di lokasi yang berbeda.
Cerita bergeser ke Dani Ramos (Natalia Reyes) yang tinggal bersama ayah (Enrique Arce) dan saudara laki-lakinnya, Miguel (Daniel Ibanez). Mereka pergi bekerja di pabrik bersama.
Setibanya di pabrik, Miguel merasa kecewa karena mengetahui kemungkinan pekerjaannya digantikan oleh robot. Dani akhirnya memutuskan untuk berbicara dengan manajer pabrik.
Di saat yang bersamaan Rev-9 memasuki pabrik. Ia menyamar sebagai ayah Dani dan Miguel. Rev-9 lalu menyerang Dani, tetapi Grace muncul dan menyelematkannya. Dani, Grace, dan Miguel melarikan diri menggunakan mobil.
Tak kehilangan akal, Rev-9 kemudian mengejar mereka dengan truk. Rev-9 bisa membelah dirinya menjadi dua wujud. Ketika dua wujud tersebut bergerak ke arah Grace dan dan Dani, Sarah Connor (Linda Hamilton) datang untuk menyelamatkan mereka.
Terminator: Dark Fate dirilis secara resmi pada 30 Oktober 2019, Film ini telah ditayangkan pada waktu midnight show sejak 26 Oktober di bioskop-bioskop Indonesia.
Terminator: Dark Fate, seperti film-film sebelumnya, mengisahkan ancaman terminator terhadap manusia. Meski adegan aksi dan penyelamatan yang dihadirkan cukup intens, namun rasa fiksi-sainsnya tidak terlalu kental seperti di The Terminator (1984) dan Terminator 2: Judgement Day (1991).
Ada bumbu drama terselip di dalam film ini, salah satunya ketika Sarah Connor bertemu dengan Terminator Model 101 T-800. Terminator: Dark Fate juga menghadirkan efek visual yang baik.
Sang produser James Cameron kembali mempertemukan Linda Hamilton dan Arnold Schwarzenegger di film berdurasi 128 menit ini, setelah 28 tahun berlalu. Meski sudah tak muda lagi, Hamilton seolah tidak kehilangan kekuatannya saat beradegan aksi di film ini.
Hamilton tetap tangguh dan kuat saat membawakan kembali karakter Sarah Connor. Begitu juga dengan Arnold Schwarzenegger, meskipun sudah tidak segagah dulu.
Disutradarai oleh Tim Miller, Terminator: Dark Fate menjadi sebuah sekuel yang dinanti para penggemar karena menampilkan aksi penuh laga khas film Terminator dengan sentuhan baru yang menyegarkan. Miller menjadikan Dani dan Grace sebagai pusat dari sekuel terbaru ini,
Sang sutradara pun tidak sabar untuk menghadirkan para karakter baru yang akan mengembangkan cerita ini ke arah yang lebih seru dan menyenangkan.
“Kami memutuskan untuk membangun cerita dengan sudut pandang yang baru, perspektif baru, serta lingkungan yang baru sehingga dapat menghadirkan kisah yang lebih menarik,” ujar Miller.