Selasa 05 Nov 2019 08:59 WIB

Jenazah Pembalap Afridza Dimakamkan di Tasikmalaya

Suasana haru saat peti jenazah pembalap Afridza Munandar tiba di rumah duka

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Suasana haru dan lantunan kalimat syahadat serta selawat menggema saat peti jenazah pembalap Afridza Munandar tiba di rumah duka di perumahan umum Tamansari Indah, Blok D9, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Senin (4/11/2019) sekira pukul 21.50 WIB.

Ribuan warga yang sudah menunggu kedatangan jenazah sejak sore langsung menyerbu ambulans seolah berebut untuk bisa membawa peti jenasah.

Peti jenasah pembalap internasional asal Tasikmalaya itu langsung dibawa di bawah pengawalan kepolisian dan TNI. Tidak berselang lama, jenazah kemudian langsung dimakamkan di pemakaman keluarga di Kelurahan Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya .

Suasana haru dan isak tangis keluarga, rekan, dan kerabat pecah saat jenazah Afridza dimasukan ke liang lahat. Meski tampak tegar, ayah Afridza, Irwan Munandar terlihat sangat terpukul atas kepergian sang buah hati.

“Ya Allah, mudah-mudahan almarhum diterima iman islamnya, diampuni dosa dan salahnya, Aaamiin, “ kata Alfi Hasan, salah satu warga Kota Tasikmalaya yang ikut menghantarkan jenazah ke pusara.

Di mata warga Tasikmalaya, Afridza merupakan atlet balap motor berprestasi dan berpotensi menjadi pembalap andal. Terbukti, sebelum meninggal, Afridza mengikuti ajang bergengsi Asia Talent Cup 2019.

“Di Dunia otomotif, karirnya sangat cemerlang. Tasikmalaya sangat kehilangan sosok atlet berprestasi seperti dia, “ tambah Alfi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement