REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Mauro Icardi mengklaim dirinya bakal tampil lebih tajam di depan gawang lawan meski berduet dengan Edinson Cavani. Namun, ia mengakui semua keputusan berada di tangan pelatih PSG Thomas Tuchel.
PSG mendatangkan Icardi dari klub Italia, Inter Milan, pada awal September 2019 kemarin. Kehadirannya dianggap dapat membantu masalah lini depan Les Parisien mengingat cedera pinggul yang mengharuskan Edinson Cavani absen selama enam pekan di awal kompetisi Ligue 1 2019/2020.
Kini Cavani telah kembali dan memainkan dua pertandingan terakhir bersama PSG. Meski begitu, Tuchel belum pernah menduetkan Cavani dengan Icardi di lini gedor sejak menit pertama.
Edinson Cavani
Dalam pernyataannya di hadapan media, Icardi tidak keberatan untuk berduet dengan Cavani. Eks bomber Sampdoria dan Inter itu menjelaskan hubunganya dengan el Matador berjalan baik.
"Saya sudah mengenalnya sejak lama, kami sudah berada di Italia. Cavani adalah pemain luar biasa yang telah membuat sejarah di PSG," ujar pesepak bola asal Argentina dilansir Sportkeeda, Selasa (5/11).
Tuchel lebih memilih skema 4-3-3 sebagai identitas permainan PSG. Ia hanya meletakkan satu penyerang sebagai poacher di samping dua penyerang sayap Angel Di Maria serta Kylian Mbappe. Icardi pun memberikan semua keputusan tersebut kepada sang pelatih.
"Cavani dan saya adalah dua penyerang, kami suka mencetak gol. Kami bisa bermain bersama jika pelatih memutuskan, tetapi pada akhirnya, pelatihlah yang memutuskan, itu tugasnya," sambung suami dari Wanda Nara.
Sejauh ini, Icardi telah memainkan delapan pertandingan dengan mencatat tujuh gol dan satu assist bagi PSG di seluruh kompetisi. Namun, pada pertandingan terakhir Ligue 1 Prancis, PSG dipaksa menyerah 1-2 dari Dijon FCO. Gol semata wayang klub asal ibu kota Prancis itu hadir melalui pemain muda Kylian Mbappe.
Hasil tersebut menjadi kekalahan ketiga PSG dalam 12 pertandingan Ligue 1 musim 2019/2020. Selanjutnya, PSG akan menjamu Club Brugge pada matchday keempat Grup A Liga Champions di Stadion Stade de Princes, Kamis (7/11).