Selasa 05 Nov 2019 15:05 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Kadin: Sesuai Prediksi

Ekonomi Indonesia pada kuartal III 2019 tumbuh 5,02 persen.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Rosan P Roeslani berpidato dihadapan peserta Rapat Koordinasi Kadin Indonesia di Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Rosan P Roeslani berpidato dihadapan peserta Rapat Koordinasi Kadin Indonesia di Jakarta, Selasa (5/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengaku telah memprediksi perlambatan ekonomi yang terjadi pada kuartal III 2019. Menurut Kadin, melambatnya laju pertumbuhan ekonomi nasional diakibatkan perlambatan ekonomi dunia yang telah diproyeksikan oleh berbagai lembaga internasional.

"Penguasaha sudah memperkirakan, sebagaimana yang kita prediksi. Kita melihat pertumbuhan ekonomi tahun ini paling 5,0 sekian karena kita memang lihat ada perlambatan ekonomi dunia," kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani di Jakarta, Selasa (5/11).

Baca Juga

Ia menilai, konsumsi domestik masih menjadi penyelematan bagi pertumbuhan ekonomi nasional atau berkontribusi sekitar 55 persen. Ia menilai, situasi di tahun 2020 masih akan sulit. Karena itu, dunia usaha meminta pemerintah untuk lebih fokus dalam mewadahi iklim usaha agar investasi meningkat ada kinerja ekspor dapat terus dipacu.

Namun, laju konsumsi dalam negeri harus dijaga bahkan terus dipacu agar supply demand dalam negeri makin menggeliat. Dunia usaha  siap melakukan ekspansi bisnis jika pasar dalam negeri terus tumbuh.