Rabu 06 Nov 2019 03:00 WIB

Majalengka Antisipasi Bencana

BMKG mengimbau agar warga menjaga kebersihan lingkungan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Bencana alam (ilustrasi)
Foto: Dok Republika.co.id
Bencana alam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) saat ini sudah memasuki masa pancaroba (peralihan) dari musim kemarau ke penghujan. Kabupaten Majalengka dan Kuningan pun telah melakukan langkah antisipasi menghadapi kerawanan bencana yang mungkin terjadi.

‘’Ya, sekarang Wilayah Ciayumajakuning sudah masuki pancaroba/transisi menuju musim hujan,’’ ujar Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, Selasa (5/11).

Pria yang disapa Faiz itu menyebutkan, masa pancaroba ditandai dengan udara yang terasa panas dan arah angin yang tidak teratur. Selain itu, potensi cuaca ekstrim juga meningkat.

Adapun potensi cuaca ekstrim itu berupa hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang dalam waktu singkat dan tiba-tiba. Selain itu, angin puting beliung juga berpotensi terjadi di masa tersebut.

 ‘’Potensi cuaca ekstrim terjadi pada siang sampai sore hari,’’ terang Faiz.

Menghadapi cuaca ekstrim itu, BMKG mengimbau agar warga menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Selain itu, warga juga diminta menjauhi pohon-pohon tinggi bila terjadi hujan lebat, petir dan angin kencang.

‘’Selalu jaga dan patuhi keselamatan berkendara,’’ tukas Faiz.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, Agus Permana, menyatakan, pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi bencana yang mungkin terjadi di masa pancaroba maupun penghujan.

‘’Wilayah Kabupaten Majalengka rawan bencana pergerakan tanah, longsor dan banjir,’’ terang Agus Permana.

Untuk bencana pergerakan tanah dan longsor, kerawanan terjadi di wilayah Majalengka selatan yang merupakan dataran tinggi dan memiliki kemiringan lahan yang cukup miring. Sedangkan bencana banjir, rawan terjadi di wilayah Majalengka utara.

Khusus menghadapi bencana pergerakan tanah, BPBD Kabupaten Majalengka bersama Badan Geologi Bandung telah melakukan survei terhadap daerah-daerah yang dinilai rawan bencana tersebut.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement