REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Migas (SKK Migas) akan mendapatkan tambahan produksi migas dari enam lapangan yang akan beroperasi pada November dan Desember tahun ini.
Keenam proyek tersebut merupakan bagian dari total sebelas proyek lapangan migas yang onstream (berproduksi) pada tahun ini. Kepala Divisi Komunikasi SKK Migas, Wisnu Prabawa Taher menjelaskan enam proyek yang onstream tersebut akan menambah produksi gas dalam negeri sebanyak 125 mmscfd.
"Sampai akhir tahun nanti total ada enam proyek yang akan onstream. Ini akan menambah produksi migas kita," ujar Wisnu di Jakarta, Selasa (5/11).
Wisnu menjelaskan enam proyek yang akan onstream tersebut antara lain adalah Natuna, Bison-Iguana-Gajah-Putri, Temelat, Kedung Kris, Jabung, Proyek Panen, Bambu besar di Pertamina EP dan Bukit Tua fase 3.
"Total keseluruahan gas 124-125 mmcsfd dan oil-nya sekitar 8.500 barrel," ujar Wisnu.
Sedangkan dari sebelas proyek lapangan yang akan onstream tahun ini, beberapa lapangan yang sudah mulai beroperasi antara lain, Terang Siasun Batur (TSB) Phase-2 oleh Kangean Energy Indonesia pada 10 Maret 2019, Seng Segat oleh EMP Bentu Ltd yang onstream pada 14 Mei 2019 dan Ario Damar Sriwijaya Phase-2 onstream pada 1 September 2019.