Selasa 05 Nov 2019 18:34 WIB

Warga Diminta Serahkan Temuan Benda Cagar Budaya

Warga diminta melaporkan benda terkait temuan diduga candi di Desa Sambimaya.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Susunan bata merah yang diduga struktur bangunan kuno ditemukan di Blok Dingkel, Desa Sambimaya, Kecamatan Junyinyuat, Kabupaten Indramayu. Ciri-ciri bata merah itu sama seperti yang ditemukan di Trowulan dan sejumlah candi lainnya. Foto diambil Senin (28/10).
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Susunan bata merah yang diduga struktur bangunan kuno ditemukan di Blok Dingkel, Desa Sambimaya, Kecamatan Junyinyuat, Kabupaten Indramayu. Ciri-ciri bata merah itu sama seperti yang ditemukan di Trowulan dan sejumlah candi lainnya. Foto diambil Senin (28/10).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kabupaten Indramayu bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) menggelar sosialisasi terkait penemuan struktur bangunan diduga candi di Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat. Warga pun diminta melaporkan/menyerahkan benda penting lainnya terkait temuan tersebut.

Kasie Cagar Budaya dan Permuseuman Disbudpar Kabupaten Indramayu, Tinus Suparto, mengatakan, temuan struktur bangunan diduga candi di Desa Sambimaya itu akan menjadi kebanggaan masyarakat desa setempat. Selain sebagai destinasi wisata baru, temuan itu juga  akan menjadi ajang penelitian bagi para arkeolog, sejarahwan, dan ahli lainnya.

‘’Temuan itu sangat menarik karena tidak pernah ada catatan yang menyebut adanya pengaruh Hindu Budha di wilayah Indramayu,’’ kata Tinus, di sela sosialisasi, Selasa (5/11).

Tinus mengajak seluruh masyarakat Desa Sambimaya untuk dapat bekerjasama dengan tim peneliti. Selain memberikan informasi, masyarakat juga diminta untuk menyerahkan benda-benda terkait temuan itu, yang mungkin masih tersimpan di rumah, kepada kepala desa.

Berbagai temuan dinilai akan menjadi informasi berharga bagi para peneliti guna mengungkap sejarah dan keberadaan bangunan diduga candi di Desa Sambimaya.

Sementara itu, Ketua TACB Indramayu, Dedy Musashi, memastikan temuan struktur bangunan yang diduga candi tersebut akan diteliti oleh para arkeolog dari Balai Arkeologi (Balar) Bandung. Penelitian rencananya akan dimulai pada Jumat (9/11) hingga Ahad (11/11).

Penelitian awal itu, lanjut Dedy, akan dilakukan di sekitar temuan struktur bangunan di Blok Dingkel dan Blok Sambi Lawang Desa Sambimaya. Di lokasi itu banyak ditemukan susunan batu bata dan fragmen batu bata yang berserakan.

‘’Empat arkeolog akan turun ke Indramayu untuk meneliti temuan struktur bangunan di Sambimaya itu,’’ terang Dedy.

Tim TACB Indramayu pun mengucapkan terima kasih kepada pemilik lahan yang lahannya  mau dijadikan sebagai lokasi penelitian arkeologi. Ucapan serupa juga disampaikan kepada kepala Desa Sambimaya, Polsek dan Koramil Juntinyuat yang telah mengamankan lokasi temuan dari incaran pemburu barang antik.

‘’Terima kasih juga kepada masyarakat Desa Sambimaya yang telah menjaga tinggalan cagar budaya itu secara baik,’’ tandas Dedy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement