REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin bertemu dengan Menteri Senior Kamboja untuk urusan agama Islam Oknha Datuk Othman Hassan, Selasa (5/11). Pertemuan dilakukan usai Kiai Ma'ruf membuka World Zakat Forum International Conference 2019 di Bandung.
Kiai Ma'ruf mengaku, pertemuan kedua pihak sepakat untuk mempererat hubungan Indonesia dengan Kamboja. Menurut Kiai Ma'ruf, Oknha Datuk juga menjelaskan mengenai perlakuan Pemerintah Kamboja kepada umat Islam disana.
"Ya kita mempererat hubungan, karena di Kamboja itu juga ada umat Islam, mereka menjelaskan bahwa umat Islam di sana diperlakukan baik sehingga sekarang itu ada yang jadi menteri, ada yang wakil menteri, ada yang jadi anggota parlemen," ujar Ma'ruf kepada wartawan di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Selasa (5/11).
Kiai Ma'ruf mengatakan, ke depan, kedua pihak ingin ada peningkatan kerjasama di bidang perdagangan, pembangunan infrastruktur maupun pendidikan. Ma'ruf mengungkap, Kamboja menginginkan agar bisa mengirim mahasiswanya ke Indonesia.
Tak hanya itu, Kiai Ma'ruf juga menyebut sepakat untuk membangun kerja sama di bidang sosial berupa pemberian bantuan antar negara.
"Bantuan untuk sarana ibadah, madrasah, kita Indonesia, biasa membantu dimana-mana, apa yang bisa kita bantu, Palestina kita bantu, mendirikan rumah sakit, Rohingya juga membantu, maka di Kamboja juga kita akan membantu," katanya.