REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Dua santri Pondok Pesantren Nurul Ali, Sempu, Ngadirojo, Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, meninggal saat akan membersihkan sumur di pondok pesantren tersebut. Kapolsek Secang AKP Purwanto mengatakan kedua santri tersebut adalah Abdul Kodim (25 tahun) warga Bojong, Mangli, Kaliangkrik dan Adi Usman (21), warga Gumuk, Muneng, Pakis, Kabupaten Magelang.
Ia mengatakan mereka berupaya membersihkan sumur yang berada di kompleks ponpes karena air mati. Mereka berinisiatif membersihkan sumur agar airnya bisa disedot.
"Ketika itu, korban Adi dan Kodim serta Amin berinisiatif menguras sumur. Kemudian mereka mencari tangga dan diikatkan dengan tiang untuk turun ke sumur," katanya, Selasa (5/11).
Sumur yang dibersihkan tersebut diperkirakan kedalamannya 15 meter dengan diameter satu meter. Sumur yang berada di kompleks ponpes rencananya dibersihkan bertiga Adi, Kodim, dan Muh Thohar (24). Saat itu, yang pertama turun ke sumur Adi.
Dia kemudian berteriak minta tolong dan Kodim turun bermaksud menolongnya, sedangkan Muh Thohar ada di atas. Thohar mengatakan telah merencanakan membersihkan sumur sejak kemarin, namun baru dilaksanakan hari ini.
Thohar yang mengetahui kejadian tersebut, kemudian melaporkan kepada pengasuh ponpes. Kemudian laporan diteruskan ke Polsek Secang.
Proses evakuasi kedua korban dilakukan petugas Damkar Kabupaten dan Kota Magelang. Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban dibawa menuju RSJ Prof Dr Soerojo Magelang untuk divisum.