REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool telah menentukan nasib mereka di ajang Carabao Cup. Jordan Henderson dan kawan-kawan tetap akan memainkan laga melawan Aston Villa di babak perempat final yang berlangsung pada 17 Desember mendatang.
Dengan demikian, kubu The Reds akan memainkan dua tim yang bermain secara hampir bersamaan. Selain di ajang Carabao Cup, Liverpool akan berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub FIFA yang dihelat di Qatar.
Keputusan itu merupakan hasil yang harus diambil usai berdiskusi dengan pihak English Football League (EFL) sebagai penyelenggara Carabao Cup. Melalui laman resmi , Liverpool menganggap hal ini bukanlah skenario yang ideal karena mereka menginginkan laga diundur usai kompetisi di Qatar selesai.
.
Meski begitu, Liverpool tetap mengapresiasi EFL karena tetap mengakomodasi permintaan mereka untuk membahas tanggal alternatif. Tetapi pada akhirnya keduanya tidak menemukan jadwal yang dianggap cocok tanpa harus mengorbankan penjadwalan dari kompetisi Carabao Cup maupun kompetisi domestik lainnya.
Belum diketahui apakah Liverpool akan membagi dua tim dengan komposisi ideal. Namun jika dilihat dari gengsi kompetisi, nampaknya Liverpool akan memprioritaskan Piala Dunia Antarklub dan akan menurunkan banyak pemain muda di ajang Carabao Cup.
Terakhir kali Liverpool memainkan dua pertandingan secara beruntun yaitu pada Desember 1986, saat Kenny Dalglish merangkap sebagai pemain dan pelatih. Saat itu, mereka kalah 0-1 dari Man Utd pada Boxing Day (26 Desember) sebelum akhirnya mengalahkan Sheffield Wednesday 1-0 keesokan harinya.