REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menanggapi santai soal ketidakhadiran Wakil Koordinator Bidang (Wakoorbid) Pratama Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam pleno yang digelar, Selasa (5/11) malam. Ia tak ambil pusing terkait hal tersebut.
"Yang tidak hadir selain Bamsoet ada," kata Airlangga, Selasa (5/11).
Saat ditanya soal langkah Bamsoet yang menyatakan maju dalam pemilihan calon ketua umum Partai Golkar dirinya enggan menjawab. Ia juga enggan menjawab saat dipertegas apakah langkah Bamsoet tersebut melanggar komitmen yang telah dibuat antarkeduanya. "Itu saya tidak memberi komentar," ucapnya.
Sebelumnya Partai Golkar telah menyelesaikan rapat pleno. Pleno yang berlangsung selama kurang dari dua jam tersebut menghasilkan tiga kesepakatan.
"Dimulai dengan acara besok yaitu HUT Partai Golkar tanggal 6. Jam setengah 8 malam bertempat di Hotel Sultan. Ini dalam rangka HUT ke-55 Partai Golkar," kata Airlangga Hartarto, Selasa (5/11) malam.
Kemudian dalam rapat tersebut juga disepakati jadwal rapimnas. Rapimnas direncanakan akan digelar pada 14-15 November mendatang. "Ini akan mempersiapkan materi-materi munas," ujarnya.
Sedangkan musyawarah nasional (munas) akan diselenggarakan pada 4, 5, 6 Desember 2019 dan bertempat di Jakarta. Kemudian pada pleno tadi, Airlangga mengatakan juga telah menyapakati ketua penyelenggara khusus untuk rapimnas. Rapimnas dipimpin oleh Agus Gumiwang Kartasasmita. Sementara itu steering comittee dipimpin oleh Ibnu Munzir, dan organizing comittee yaitu Heru Dewanto.
"Sedangkan munas akan dipimpin oleh ketua penyelenggaranya Melkias Markus Mekeng, kemudian steering comittee-nya ibnu munzir, kemudian panitia pelaksananya Adies Kadir," ungkapnya.
Pleno dihadiri oleh sejumlah pengurus DPP Partai Golkar seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekjen Lodewijk Friedrich Paulus. Terlihat juga Sarmudji, Maman Abdurrahman, Adies Kadir, dan Aziz Syamsudin. Kemudian terlihat juga hadir Rizal Mallarangeng, Agus Gumiwang Kartasasmita, Nurdin Halid, dan Nusron Wahid, Robert Kardinal, Misbakhun. Hingga pleno berakhir tidak terlihat Bamsoet dalam pleno tersebut