Rabu 06 Nov 2019 06:29 WIB

Valencia Jaga Peluang ke Babak 16 Besar Liga Champions

Valencia mengantongi nilai tujuh, sama dengan Chelsea dan Ajax di Grup H.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Para pemain Valencia merayakan gol atas Lille.
Foto: EPA-EFE/Kai Foersterling
Para pemain Valencia merayakan gol atas Lille.

REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Valencia menjaga asa melanjutkan langkahnya ke babak 16 besar Liga Champions usai menaklukan Lille dengan skor 4-1 di Stadion Mestalla, Valencia, Rabu (6/11) dini hari WIB. Valencia mengantongi nilai tujuh, sama dengan Chelsea dan Ajax di Grup H.

Penyerang Lille Victor Osimhen sempat mengejutkan tuan rumah lewat golnya pada menit ke-25. Tapi tuan rumah kemudian menggelontorkan empat gol oada babak kedua. 

Baca Juga

Eksekusi penalti 'Panenka' dari kapten Valencia, Dani Parejo menjadi pembuka keran gol bagi Los Valencianiste. Valencia semakin berada di atas angin ketika bek Lille, Adama Soumaoro tak sengaja melakukan blunder di menit ke-82, ketika kakinya membawa bola operan pendek Jose Gaya ke gawangnya sendiri. 

Gelandang asal Prancis, Geoffrey Kondogbia menjadi salah satu kontributor gol Valencia lewat tendangan jarak jauhnya. Kemudian Ferran Torres yang tampil sebagai pemain pengganti, menutup kemenangan besar Valencia pada menit ke-90. 

"Ini adalah laga krusial agar kami bisa lolos dan wajib menang. Kami bekerja keras dan tampil dengan visi," kata Kondogbia dikutip Reuters.  "Reaksi kami sangat bagus setelah kebobolan lebih dulu. Pada akhir laga kami bermain lebih baik, karena ada empat gol yang dicetak."

Di satu sisi, performa Valencia dianggap inkonsisten setelah memecat Marcelino dari kursi kepelatihan, September lalu. Hasil imbang kontra Lille di pertemuan sebelumnya pun sempat menyulitkan Valencia untuk lolos ke fase berikutnya. 

Di sisi lain, pelatih Lille Christophe Galtier menyatakan, Liga Champions merupakan kompetisi sulit yang menuntut performa pemain lebih tinggi dari  biasanya. Ia menyampaikan, sudah meminta anak asuhnya untuk melakukan hal itu.

"Yang magis dari kompetisi ini adalah kami harus menuntut lebih pada diri sendiri, kami sudah meningkatkan level permainan, konsentrasi dan determinasi di gim ketiga. Kami sudah berkembang dari laga ke laga," ujar dia seperti dilansir Soccer Net.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement