Rabu 06 Nov 2019 07:55 WIB

Xi Jinping Serukan Lawan Proteksionisme dan Unilateralisme

Cina akan membuka lebar pasar dalam negerinya.

Xi Jinping
Foto: REUTERS/Lintao Zhang
Xi Jinping

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden China Xi Jinping menyerukan kepada dunia untuk melawan segala bentuk proteksionisme dan unilateralisme. "Kita perlu bergandengan tangan. Kita perlu merobohkan dinding, bukan membangun dinding. Kita berdiri tegak menentang proteksionisme dan unilateralisme," kata Xi saat membuka Pameran Impor Internasional China (CIIE) di Shanghai, Selasa (5/11).

Dalam acara yang dihadiri sejumlah pejabat dari negara lain, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut B. Panjaitan, Xi mengajak dunia bersama-sama menghapus hambatan-hambatan perdagangan global.

Baca Juga

"Semua persoalan harus diatasi dengan semangat kebersamaan dan saling pengertian. Tidak ada satu negara yang bisa menyelesaikan persoalan seorang diri sehingga diperlukan kerja sama," ujar Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (CPC) itu.

Ia berjanji akan terus membuka diri terhadap dunia dengan membuka lebar-lebar pasar dalam negerinya. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 1,4 miliar jiwa dan masyarakat berpendapatan menengah terbesar di dunia, lanjut Xi, tentu China merupakan pasar yang sangat menggiurkan.

"Apa yang ingin saya katakan hari ini bahwa pasar China yang begitu besar ini sudah selayaknya Anda datangi untuk memberikan tawaran," katanya.

China akan terus menurunkan tarif dan berupaya menyeimbangkan ekspor dan impornya serta perdagangan dan industri, demikian sambutan Xi yang beredar secara luas di media-media resmi China itu. CIIE tahun ini merupakan pameran produk-produk impor yang kedua.

"Pada penyelenggaraan yang pertama tahun lalu di tempat yang sama, 98 kesepakatan telah dicapai yang terdiri atas 23 sudah komplit pelaksanaannya, 47 telah menunjukkan kemajuan proses, dan 28 sudah siap diimplementasikan," ujar Xi memerinci.

Dalam CIIE kedua di kota termaju di China itu, sejumlah pejabat dan pengusaha dari Indonesia turut hadir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement