Rabu 06 Nov 2019 08:43 WIB

IBL Draft, Ajang Tim Memburu Pemain Asing dan Rookie

IBL Draft 2019 bakal berlangsung pada 12 November di Jakarta.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Indonesian Basketball League (IBL) Draft.
Foto: Republika/Fitriyanto
Indonesian Basketball League (IBL) Draft.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesian Basketball League (IBL) kembali akan menggelar ajang pemilihan pemain asing dan rookie (pemain pendatang baru) menyambut musim 2020 yang tak lama lagi bergulir. Ajang bertajuk IBL Draft 2019 bakal berlangsung pada 12 November di Jakarta.

Klub-klub peserta kompetisi IBL 2020, kecuali timnas basket putra Indonesia, akan bekerja keras memantau pemain pemain asing yang bakal direkrut. Mereka juga akan menilai para rookie ideal yang bakal mereka ambil. Draft menjadi langkah awal membentuk kekuatan tim.

Baca Juga

“Draft ini sangat penting. Pemilihan pemain asing yang tepat, tak hanya secara skill tetapi juga adaptasi terhadap pola dan sistem yang diinginkan oleh pelatih akan sangat berpengaruh pada performa tim. Saya berharap setiap klub mendapatkan pemain terbaik bagi mereka, sehingga persaingan dalam IBL 2020 akan semakin sengit,” kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam keterangan medianya, Rabu (6/11).

Setiap tim memilih tiga pemain asing dengan tinggi tak lebih dari 200 cm. Mereka bisa memilih pemain untuk posisi mana saja, baik guard, forward, maupun center.

Tercatat 239 pemain asing dalam daftar yang diterima IBL dari agensi-agensi yang memiliki lisensi dari FIBA. Beberapa di antaranya pemain yang pernah bermain di IBL seperti Dior Lowhorn, Emilio Parks, Anton Waters, Raymond Miller, dan Dalarian Williams. 

Dalam daftar juga tertera beberapa pemain baru dengan pengalaman cukup mengilap di NCAA, NBA G-League dan PBA. Mereka di antaranya Jalen Quinn Bradley (Lakeland Magic, NBA G-League 2017-2018),Glen Thomas Burns (Chicago St, NCAA 2017-2018), Ja’Michael Hawkins (SE Louisiana, NCAA 2015-2016), Christopher Allan Ellis (Ginebra San Miguel, PBA 2015-2017), Daniel Edward Hurtt (U of Siouxfalls, NCAA 2016-2017).

“Kami kini sedang sibuk mencari-cari pemain dengan skill yang cocok untuk kebutuhan tim kami,” kata pelatih Louvre Basketball, Andika Supriadi Saputra.

Pelatih Satya Wacana Salatiga Efri Meldy juga akan segera menentukan pilihan. “Saya mungkin baru akan memutuskan sehari sebelum draft pick. Sekarang sedang pelajari para kandidat yang telah masuk,” katanya. Apalagi point guard langganan Satya Wacana, Maddarious Gibbs konon masih bermain di Qatar hingga bulan April.

Satya Wacana akan memilih pemain pada posisi guard, forward dan center. “Kami mencari pemain pada posisi-posisi tersebut,” ujarnya. Pilihan dan chemistry tim yang tepat memang akan berpengaruh besar pada performa tim pada kompetisi IBL 2020. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement