REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengatakan, Polri akan mengawal dan membantu terlaksananya program-program Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Tujuannya demi bersama-sama mewujudkan Indonesia aman dan tenteram.
"Institusi Polri akan mem-back up Bapak sepenuhnya. Kami akan memberikan pengamanan di manapun Bapak berada untuk kita sama-sama membawa NKRI aman, tenteram," kata Idham di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu, dalam upacara penyerahan Panji-panji Kepolisian Tribrata.
Pada Rabu, digelar upacara penyerahan panji-panji Kepolisian Tribrata dari Mendagri Tito Karnavian kepada Kapolri Jenderal Idham Azis. Kemudian upacara pisah sambut Kapolri dan terakhir, tradisi pelepasan Jenderal (Purn) Tito Karnavian dari jabatan Kapolri ke Mendagri.
Penyerahan panji-panji Kepolisian Tribrata sebagai simbol beralihnya estafet kepemimpinan Polri dari Tito ke Idham.
Dalam kesempatan itu, Idham mengatakan pihaknya akan menjalankan tugas sebagai Kapolri dengan penuh tanggung jawab. "Amanah ini merupakan tanggung jawab dan saya akan wakafkan diri saya selama 14 bulan ke depan untuk memberikan pengabdian terbaik kepada institusi Polri," katanya.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini menyatakan akan melanjutkan seluruh program yang telah dicanangkan pendahulunya, Tito Karnavian.
Ada tujuh program prioritas Kapolri Idham kedepannuya. Tujuh program tersebut yakni mewujudkan SDM yang unggul, penataan kelembagaan, pemantapan harkamtibmas, penegakkan hukum yang profesional dan berkeadilan, manajemen media, penguatan sinergi polisional dan penguatan pengawasan.
Idham memiliki waktu 14 bulan memimpin Polri merealisasikan sejumlah program prioritasnya hingga masa pensiunnya tiba yakni Januari 2021.