REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus kembali ke Eropa. Jawara Italia itu bakal meladeni ketangguhan Lokomotiv Moskow pada ajang Liga Champions.

Duel matchday keempat Grup D Liga Champions itu berlangsung di RZD Arena, Kamis (7/11) dini hari WIB. Tak ada kesan jemawa yang keluar dari mulut pelatih Juve, Maurizio Sarri.

Sarri memprediksi timnya akan mendapat perlawanan sengit dari tuan rumah. Sebelumnya di Turin, ia merasakan hal itu.

Dua pekan lalu, susah payah Si Nyonya Tua menundukkan wakil Rusia tersebut. Sempat tertinggal 0-1, pasukan hitam-putih berbalik unggul 2-1, kurang dari 15 menit jelang laga berakhir.

"Ketika lawan bertahan dengan kuat dan kompak, kemenangan seringkali ditentukan oleh penampilan individu yang hebat. Tapi tampil di rumah sendiri, Lokomotiv Moskow tidak akan bermain bertahan," ujar Sarri dikutip dari laman resmi klubnya, Rabu (6/11).

Sarri memprediksi armada Parovozy bakal tampil proaktif. Sebab tim tuan rumah, menurut dia, memiliki kualitas mumpuni.

Meski waspada, sang juru taktik tetap menargetkan hasil maksimal. Sarri menginginkan tiga poin di RZD Arena.

Kemenangan membuat Bianconeri lolos ke babak knock out. Kubu hitam-putih tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini.

Juventus tidak turun dengan kekuatan terbaik. Matthijs de Ligt mengalami cedera pergelangan kaki. "Besok kami memutuskan apakah menurunkan Daniele Rugani atau Merih Demiral (sebagai pendamping Leonardo Bonucci)," ujar Sarri menerangkan.