REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mengomentari masuknya Gareth Bale dalam daftar skuat timnas Wales dalam kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Azerbaijan dan Hongaria. Padahal, Bale dikabarkan dalam kondisi cedera dan tak masuk dalam skud Madrid melawan Galatasaray.
Zidane tak terganggu dengan masuknya nama Bale bersama Wales. Sebab menurutnya, pascacedera ketika membela Wales beberapa waktu lalu, Bale belum siap untuk berlatih dan bermain seperti biasanya.
"Negaranya telah memanggil dia dan dia berhak untuk melakukannya. Itu adalah tanggal yang ditentukan FIFA dan kami tidak ikut campur tangan dalam hal ini," ujar Zidane, dilansir dari laman resmi klub, Rabu (6/11).
Pelatih asal Prancis itu menegaskan yang dibutuhkan dirinya adalah pemain yang benar-benar siap diturunkan seratus persen dalam pertandingan. Karena itu, Zidane tak akan memberikan sanksi kepada Bale atas keputusannya membela negaranya.
Menurut Zidane jika keputusan yang diambil pemain tidak tepat, maka dia pula yang akan mendapatkan dampaknya. Oleh sebab itu, Zidane akan melihat perkembangan Bale dalam pekan terakhir ini apakah mantan pemain Tottenham Hotspur itu siap bermain untuk Real Madrid.
"Dia harus pergi karena dipanggil timnasnya. Kemudian kita lihat apa yang akan terjadi. Saya sangat ingin memiliki Bale dan tidak berbicara hal lain, tetapi masih ada sesuatu yang kurang," katanya.
Zidane menegaskan, Bale dinilai tidak siap untuk merumpul melawan Galatasaray. Zidane mengakui dalam beberapa hari terakhir sedang tidak senang karena timnya dilanda krisis pemain akibat cedera.
Zidane ingin fan tahu bahwa tim sedang membutuhkan mereka dalam situasi sulit seperti saat ini. Dia juga meminta fan berpikir positif tentang hubungan Bale dengan dirinya. Sebab, Zidane menegaskan, tetap menginginkan Bale berada di Madrid hingga akhir musim.