REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan meninjau persiapan tim nasional (Timnas) U-22 Indonesia yang akan berlaga di ajang SEA Games 2019. Tim asuhan Indra Sjafrie tersebut rencananya akan terbang ke Filipina pada 19 November.
Iriawan mengungkapkan dari hasil laporan yang diterima dari pelatih dan ofisial tim, semua pemain berada dalam kondisi prima. Sejauh ini suat Garuda Muda telah menjalani pemusatan latihan selama tiga pekan.
"Sehingga nanti pada minggu keempat akan dipompa mental juaranya oleh coach dan para ofisial lainnya," kata Iriawan usai menemui para pemain Timnas U-22 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menaruh harapan penuh pada skuat Garuda Muda untuk meraih hasil maksimal pada SEA Games 2019 di Filipina nanti. PSSI, kata dia, nantinya juga akan hadir untuk memberikan semangat secara langsung kepada tim.
Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan dan doa kepada para pemain yang hendak berlaga di pentas se-Asia Tenggara tersebut. Iwan memberikan target kepada tim besutan Indra Sjafrie itu untuk meraih medali emas.
"Secara mental kami lihat meraka punya mental yang cukup tinggi untuk bisa bermain maksimal," ujar Iwan.
Senada dengan itu, pelatih kepala Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafrie memastikan tim berada dalam mental yang bagus untuk berlaga di SEA Games 2019. Dia juga berterima kasih kepada Ketum PSSI beserta jajaran yang telah memberikan dukungan 100 persen kepada tim. Jadi, kata dia, semua pemain dan ofisial bisa lebih fokus untuk mempersiapkan diri dengan latihan. Skuat Garuda Muda akan menjalani dua kali laga uji coba melawan Iran sebelum terbang ke Filipina.
Menurutnya, Iran juga akan menurunkan pemain inti pada laga uji coba tersebut. Pasalnya, Iran setuju untuk melakukan laga uji coba sebagai persiapan menjelang Piala Asia. Hal ini tentu sejalan dengan tujuan ofisial untuk mengukur kemampuan tim. Dia mengaku mendapat dukungan dari PSSI untuk mencari lawan yang sepadan. Indra mengungkapkan, Iwan Bule menganggap pemain Timnas U-22 Indonesia sebagai anak-anaknya sendiri, sebab itu Iwan menjanjikan untuk selalu hadir di tengah-tengah pemain.
"Itu luar biasa itu," ucap Indra.
Indra mengungkapkan skuat Garuda Muda menargetkan emas pada ajang se-Asia Tenggara itu. Namun, kata dia, target harus dilakukan secara bertahap. "Pertama lolos grup, setelah itu semifinal, setelah itu final setelah itu juara. Target tetap emas karena itu tertuang di kontrak. Saya menerima kontrak untuk medali emas," jelas Indra.
Indra menyangkal ada iming-iming bonus jika berhasil meraih emas pada SEA Games. Dia menegaskan, dirinya tak mengajarkan pemain untuk bermain karena iming-iming bonus. Menurutnya, akan sangat sepele jika tujuan menang hanya untuk mengejar bonus.
"Jangan karena bonuslah bonus itu enteng. Kalau udah medali emas kan udah liat juga. Juara AFF saja kita bonus banyak. Pemain tak saya ajarkan bermain karena bonus. Bermain karena negara dan karena Tuhan dengan izin Allah bismillah," tegas Indra.
Timnas U-22 Indonesia yang dipoles pelatih Indra Sjafrie sebelumnya sudah beberapa kali menjalani laga uji coba. Tim ini bahkan sudah dipersiapkan sejak awal tahun lalu. Di awal tahun, tim Garuda Muda berhasil membawa pulang gelar juara Piala AFF U-22 2019. Selanjutnya, meski harus gagal, mereka juga telah tampil di kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Beberapa waktu lalu, tim ini juga melakukan uji coba dengan mengikuti turnamen empat negara di China, turnamen tersebut digelar di Stadion Wanzhou Pailou Sports, Wuhan, pada 9-11 Oktober 2019.
