REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Jorge Lorenzo gagal menunjukkan performa terbaiknya pada MotoGP musim 2019. Cedera membuat Lorenzo hanya mengumpulkan 25 poin tanpa podium sama sekali. Lorenzo juga harus puas menempati posisi 19 di klasemen, jelang berakhirnya musim ini.
Berbicara pada acara Pameran Sepeda Motor dan Aksesoris Internasional (EICMA) 2019, pembalap Repsol Honda itu mengakui cedera yang dideritanya membuatnya sulit bersaing pada tahun pertamanya bersala Repsol Honda. Namun perlahan pemilik lima gelar tersebut mulai menemukan performa terbaiknya meski datang sangat telat.
Lorenzo pun menyatakan siap meningkatkan performanya lebih baik pada balapan terakhir di GP Valencia. Balapan terakhir nanti juga sebagai persiapan memasuki musim 2020. Saat ini, masih tahap pemulihan kebugaran setelah berkutat dengan cedera.
"Aku jauh lebih baik. Sejujurnya saya mengharapkan pemulihan yang jauh lebih lemah tetapi kenyataannya saya merasakan peningkatan kecil setiap minggu. Tapi sangat lambat,” ujar Lorenzo, dilansir dari MotoGP, Rabu (6/11).
Pembalap asal Spanyol itu akan berlatih keras akhir-akhi jelang GP Valencia. Dia akan mengambil istirahat secukupnya agar memberikan hasil memuaskan di negaranya sendiri. Dia juga mengklaim membutuhkan satu bulan setengah agar kondisinya pulih sepenuhnya menghadapi musim baru.
Pengalamannya melakukan percobaan pertama kali atas motornya di Valencia dalam tes pramusim tahun lalu yang cukup cepat bisa menjadi modal Lorenzo mendapatkan hasil positif di sana. Hanya ada beberapa catatan yang mesti diperbiki sebelum perlombaan.
Rekan satu tim Lorenzo, Marc Marquez menyebut musim kali ini nyaris sempurna. Dia tak ragu mengatakan bahwa tahun ini luar biasa karena memenangkan banyak balapan. Podium selalu menjadi tempat Marquez kecuali di Austin. Kesempurnaan itu didapat karena saudaranya Alex Marquez juga menjuarai gelar juara dunia Moto 2.
Marquez menjadi pembalap paling sukses bagi tim Honda dengan 55 kemenangan melampui legenda MotoGP, Mick Doohan. Dia bahagia karena sejak kecil memimpikan menjadi seperti Mick Doohan, Valentino Rossi dan Dani Pedrosa serta pembalap lainnya di Repsol Honda.
"Dan sekarang menjadi pembalap yang telah menang paling banyak di MotoGP bersama Honda adalah sesuatu yang tidak dapat dipercaya dan itu adalah sesuatu yang ingin saya teruskan selama bertahun-tahun karena ini adalah keluarga saya," kata Baby Alien.