REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lagu baru George Michael yang direkam pada sesi studio terakhir sebelum kematiannya pada 2016 resmi dirilis, Rabu (6/11). Di dalam lagu itu mendiang idola pop Inggris itu melantunkan tentang penyakit sosial.
'This Is How (We Want You To Get High)', materi orisinal pertamanya sejak 2012, akan diputar di akhir film meriah 'Last Christmas'. Bahkan film ini disebut terinspirasi oleh lagu solo Michael dan lagu hit dari Wham! Days-nya.
Dilansir melalui Reuters, salah satu artis terlaris sepanjang masa, Michael, yang terkenal pada 1980-an sebagai bagian dari duo Wham!, meninggal di rumahnya pada Hari Natal 2016, dalam usia 53 tahun. Seorang petugas kematian mengatakan dia meninggal karena sebab alamiah.
"Lagu yang sebelumnya tidak dirilis, yang direkam selama sesi studio terakhir Georgeadalah materi orisinal pertamanya yang dibagikan selama tujuh tahun," kata salah seorang sumber.
Melawan melodi yang menarik, vokal khas Michael menjeritkan kata-kata 'Ayahmu adalah seorang peminum', 'Ayahku adalah seorang penipu', 'Aku akan selalu berusaha untuk mendapatkan hidupku bersama', dan 'Inilah yang kami ingin kamu dapatkan dengan kehidupanmu yang menyedihkan'. Sebuah video fitur animasi tentang kehidupan Michael selama bertahun-tahun menyertai syairnya.
Pemenang Grammy Award ini memang memiliki sejumlah masalah hukum terkait narkoba. Michael mulai mengerjakan lagu tersebut pada tahun 2012 dan selesai di studio pada tahun 2015.
Terlahir sebagai Georgios Kyriacos Panayiotou dari orangtua imigran Siprus Yunani, Michael dikenal dengan Wham! dan solo hit seperti 'Last Christmas', 'Careless Whisper' dan 'Faith'. Film 'Last Christmas', yang dibintangi Emilia Clarke dan Henry Golding berkisah tentang seorang wanita yang bekerja sebagai peri di sebuah toko Natal, mengambil namanya dari Wham 1986! lagu meriah.
Soundtrack untuk komedi romantis itu ditulis bersama pemenang Oscar Emma Thompson. soundtrak ini menampilkan 12 lagu solo Michael dan tiga lagu Wham!
"Itu untuk membuat cerita yang terinspirasi oleh sebuah lagu," kata David Livingstone sang produser.
Livingstone mengatakan, merujuk pada pertemuan yang dilakukan Thompson dengan Michael untuk membahas skenario. Thompson mendengar lagu baru dan tiga lagu Michael lainnya yang belum dirilis tahun lalu ketika mengerjakan soundtrack.
"Ini tidak seperti lagu yang digali keluar dari brankas, itu telah teronggok di sana tidak digunakan karena tidak cukup baik. Itu adalah lagu yang dia maksudkan untuk dilakukan sesuatu dan ini adalah rumah barunya," kata Livingstone.
Ikuti Whatsapp Channel Republika