Kamis 07 Nov 2019 06:03 WIB

Australia Setarakan Gaji Timnas Sepak Bola Putri dan Putra

Selain gaji setara, timnas putra dan putri akan menggunakan penerbangan kelas bisnis.

Red: Nur Aini
Pemain Timnas U-18 Australia melakukan melakukan selebrasi saat penyerahan medali Piala AFF U-18 di Stadion Thong Nhat Ho Chi Minh, Vietnam, Senin (19/8/2019).
Foto: Antara/Yusran Uccang
Pemain Timnas U-18 Australia melakukan melakukan selebrasi saat penyerahan medali Piala AFF U-18 di Stadion Thong Nhat Ho Chi Minh, Vietnam, Senin (19/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Federasi Sepakbola Australia (FFA), Rabu (7/11), mengumumkan bahwa tim nasional sepakbola putri mereka bakal mendapatkan bayaran yang setara dengan timnas putra. Hal itu sebagai jawaban atas tuntutan kesenjangan gaji yang selama ini digaungkan.

Dengan sistem kontrak terpusat yang dikeluarkan oleh FFA, penggawa Matildas, julukan timnas putri Australia seperti Sam Kerr dann Ellie Carpenter akan mengantongi upah yang sama dengan Aaron Mooy dan Mat Ryan di kubu Socerroos.

Baca Juga

Tidak hanya itu, mereka bahkan akan mendapatkan akses untuk menggunakan penerbangan internasional kelas bisnis.

"Sepakbola adalah permainan untuk semua orang, dan persetujuaan ini merupakan suatu kemajuan untuk memastikan bahwa kita menghayati nilai-nilai kesetaraan, inklusivitas, dan kesempatan yang sama," ujar Ketua FFA, Chris Nikou seperti dilansir AFP.

Dengan kesepakatan berjangka waktu empat tahun, Matildas dan Socceroos akan menerima 24 persen dari pendapatan timnas. Angka itu naik satu persen dibandingkan tahun lalu. Itu juga mengindikasikan jika tim bisa tampil semakin maksimal, maka bayaran mereka akan semakin bertambah.

Dari jumlah tersebut, para pemain juga telah berkomitmen bahwa lima persen dari angka itu akan dipotong untuk diinvestasikan ke timnas muda Australia untuk membantu regenerasi sepakbola Australia. Selain gaji yang sama, FFA juga akan menaikkan hadiah timnas putri dari 30 menjadi 40 persen karena telah membawa Australia lolos hingga 16 besar pada ajang Piala Dunia Wanita FIFA pada Juni lalu.

Kabar baik tersebut disambut positif oleh Ketua Pesepakbola Profesional Australia, John Didulica yang mengatakan bahwa perjanjian tersebut merupakan "kesepakatan unik dalam dunia sepakbola."

"Kesepakatan ini didasarkan pada prinsip-prinsip kemitraan, kesetaraan, dan investasi. Pemain kita saat ini adalah investasi masa depan untuk sepakbola Australia," kata Didulica.

Australia telah menjadi pelopor dalam memperjuangkan hak-hak keseteraan di dunia olahraga. Pada awal tahun ini, pemerintah di sana sudah berusaha keras mengatasi kesenjangan gaji antara atlet pria dan wanita guna memajukan segala aspek yang menyangkut perempuan dalam olah raga.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement