Kamis 07 Nov 2019 02:45 WIB

BP-PAUD Apresiasi Perhatian Wagub Sulsel pada Pendidikan

Wagus Sulsel dinilai perhatian terutama pada pendidikan karakter dan akhlak.

Rep: Febryan A/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman acara kemah bagi siswa-siswi SMA di Makassar, Rabu (6/11)
Foto: Humas Pemprov Sulsel
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman acara kemah bagi siswa-siswi SMA di Makassar, Rabu (6/11)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD Diknas) Kantor Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) mengapresiasi perhatian Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pada sektor pendidikan. Terutama perhatiannya pada pendidikan karakter dan akhlak.

"Diketahui bersama, sosok Wagub sangat mengapresiasi, mendukung dan perhatian pada dunia pendidikan di Sulawesi Selatan," kata Kepala BP PAUD Diknas Kanwil Sulsel, Priya Gunawan dalam keterangan persnya, Rabu (6/11).

Baca Juga

Hal itu disampaikan Priya saat memberikan sambutan di acara kemah bagi siswa-siswi SMA yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas dalam pencegahan serta penanggulan kekerasan. Acara yang di gelar di Makassar, Rabu (6/11), itu mengusung tema "Lahirnya Hero Muda yang Gembira, Penggerak Penebar Kebaikan".

Andi Sudirman dalam sambutannya, memyampaikan, untuk menyukseskan pendidikan, maka dibutuhkan intervensi dari lingkungan keluarga. Kedua orang tua harus berperan aktif. "Perlu ditanamkan adalah karakter dan akhlak. Karena kita ini adalah negara yang beragama. Dan juga kearifan lokal, Sipakalebbi, Sipakatau, Sipakainge bagaimana mereka menghargai orang tua," kata Andi.

Andi juga mengingatkan bahwa perkembangan zaman serta teknologi adalah sesuatu yang penting bagi anak. Namun, orang tua tetap harus memberikan filter kepada sang anak. "Filternya adalah budaya ketimuran dan agama karena itu kearifan lokal yang tidak boleh hilang. Itu sudah menjadi ciri khas kita sebagai bangsa yang kuat," ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement